Ibu Wajib Tahu, Tips dan Anjuran Menyimpan ASI Perah Supaya Awet

Ratu Monita - Senin, 19 April 2021
Tips menyimpan ASI perah
Tips menyimpan ASI perah kompas.com

Parapuan.co - Sebagai ibu yang baru saja melahirkan, tentu kita inginnya memberikan yang terbaik untuk sang buah hati, termasuk memberikan ASI eksklusif.

Sebagaimana yang kita ketahui, ASI adalah makanan terbaik untuk bayi sampai ia diperbolehkan untuk mengenal makanan lainnya.

Akan tetapi, bagi Kawan Puan yang harus kembali bekerja setelah cuti melahirkan, maka mau tak mau harus memberikan ASI perah kepada buah hati.

Baca Juga: Tips Memompa ASI yang Benar untuk Ibu Baru Agar Tetap Merasa Nyaman

Biasanya, ASI ini akan dipompa terlebih dahulu, lalu dimasukkan ke dalam suatu wadah khusus, dan disimpan di dalam freezer.

Saat si kecil merasa haus dan lapar, maka ASI perah ini bisa dihangatkan dan diberikan kepada buah hati.

Namun hati-hati, cara menyimpan ASI perah ini tak boleh sembarangan, lo! Penyimpanan ASI perah harus tepat agar kandungan gizinya tetap ada, serta agar tidak busuk.

Melansir dari laman Mayo Clinic, terdapat tips menyimpan ASI perah berikut dengan anjuran dan larangan bagi ibu pejuang ASI. 

1. Wadah penyimpanan

Sebelum memompa dan menyimpan ASI perah, pastikan bahwa tangan Kawan Puan sudah dicuci dengan sabun.

Kemudian jika sudah memompa ASI, simpan susu dalam wadah kaca yang sudah berlabel food grade dan pastikan wadah sudah bersih dan tertutup dengan rapat. 

Namun jika Kawan Puan menggunakan wadah berbahan plastik, gunakan yang berlabel BPA free.

Kawan Puan  juga bisa menyimpannya pada wadah kantung plastik yang dirancang khusus untuk menyimpan ASI. 

Hindari penggunaan kantung plastik yang biasa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sebagai tempat penyimpanan ASI. 

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania