2. Daya tahan ASI
Setelah memompa dan menyimpan ASI perah, daya tahan susu akan bergantung suhu tempat penyimpanannya.
- Suhu ruang: setelah dipompa, ASI dapat bertahan dalam suhu ruang selama kurang dari empat jam.
Mengingat daya tahannya hanya sebentar, makanya disarankan untuk langsung menyimpan ASI dalam lemari pendingin jika ingin segera diberikan pada bayi.
- Kulkas: ASI yang sudah dipompa dan disimpan di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat dapat bertahan hingga empat hari jika ditaruh di bagian dalam.
Baca Juga: Catat! Ini 7 Makanan Terbaik Untuk Busui yang Bisa Jadi ASI Booster
Namun sebaiknya susu dibiarkan dalam kondisi beku selama tiga hari.
Selain itu, hindari menyimpan ASI di pintu kulkas, karena di posisi tersebut rawan perubahan suhu terutama jika kulkas dibuka tutup terlalu sering.
- Kompres es: ASI yang sudah dipompa dapat juga disimpan dengan menggunakan kompres es. Penyimpanan ini membuat ASI dapat bertahan hingga satu hari.
- Freezer: daya tahan ASI yang disimpan dalam freezer akan lebih lama, yakni bisa sampai 12 bulan bila disimpan di bagian dalam.
Akan tetapi, penggunaan susu beku tetap optimal hanya sampai enam bulan saja.
Perlu diketahui bahwa semakin lama waktu penyimpanan ASI, maka semakin besar juga kemungkinan nutrisi yang terkandung di dalamnya hilang.