Baca Juga: Catat! Ini Daftar Menu Makanan yang Baik Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Vaksinasi Covid-19
Untungnya sang putra yang baru berusia 10 bulan tak perlu dirawat inap di rumah sakit, meski ikut terpapar Covid-19.
Baim (panggilan akrab Ibrahim Wishaka El Emran) hanya perlu dibawa ke IGD untuk pemeriksaan dan bisa dibawa pulang untuk pengobatan mandiri di rumah.
"Alhamdulillah Baim kondisinya baik, sempet demam dan dibawa ke IGD, tapi karena nggak ada gejala mengkhawatirkan, rontgen parunya aman, masih mau makan, dan demamnya turun, akhirnya (sudah) dibolehin pulang dan isolasi mandiri di rumah," tutur Tipang dalam laman Instagramnya, Sabtu (17/4/2021).
Risiko paparan Covid-19 pada bayi
Kondisi Baim yang masih berusia 10 bulan namun positif Covid-19 tentu membuat kita harus lebih waspada, terutama bagi para ibu yang memiliki buah hati usia di bawah 1 tahun.
Virus corona ini tak pandang bulu, artinya bisa menyerang siapa saja baik itu orang dewasa maupun anak-anak dan bayi.
Melansir Mayo Clinic, bayi di bawah usia 1 tahun justru berisiko lebih tinggi terkena virus corona dibandingkan dengan anak-anak yang lebih lebih tua.
Ini karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum matang dan saluran pernapasannya yang lebih kecil.
Baca Juga: Kenali Gejala Long Covid-19 yang Dialami Pasien Negatif Corona
Alhasil, bayi di bawah usia 1 tahun lebih mungkin mengalami masalah pernapasan ketika ada virus yang memang menyerang sistem pernapasan.
Akan tetapi, gejala infeksi virus corona yang dirasakan oleh bayi di bawah usia 1 tahun tidak akan seberat orang dewasa.
Hanya akan terasa seperti flu dan akan sembuh dalam satu sampai dengan dua minggu.
Oleh karena itu, bayi yang terpapar Covid-19 biasanya hanya akan diberikan pengobatan dan diminta untuk isolasi mandiri di rumah.
Bagi para ibu yang sempat terpapar Covid-19 ataupun ada keluarga yang terkena infeksi virus ini, maka perlu berhati-hati dan menjauhkan buah hati agar tak ikut terpapar. (*)