Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kelelahan hingga Depresi Saat WFH, Terapkan 7 Tips Berikut

Kompas.com - 18/04/2021, 19:20 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Selama masa pandemi ini banyak perusahaan yang menerapkan sistem work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Awalnya mungkin kita akan merasa lebih santai bekerja dari rumah.

Namun, setelah satu tahun dijalani, menjalani WFH ternyata justru berpotensi lebih melelahkan ya.

Bekerja terus-terusan di rumah juga bisa menimbulkan rasa lelah hingga menyebabkan stres dan depresi.

Mengutip dari Psychology Today, menurut jajak pendapat Gallup baru-baru ini, 60% orang Amerika melaporkan merasa kewalahan hampir sepanjang waktu saat menjalani WFH.

Dr. Nasiah Cirincione-Ulezi, Analis Perilaku Bersertifikat Dewan, yang berbasis di Illinois, percaya bahwa peningkatan jumlah orang yang bekerja dari rumah adalah faktor utama yang berkontribusi terhadap melonjaknya tingkat stres , yang telah menjadi hal biasa.

Baca Juga: Gabungan Masker Ini Jadi yang Terbaik Tangkal Covid-19, Pakai Dua Masker Medis Malah Tak Dianjurkan

Ulezi pun mengungkapkan bahwa salah satu pasiennya mengeluhkan soal dirinya yang merasa terjebak selama WFH.

Dia melaporkan merasa sedih dan putus asa hampir sepanjang waktu.

Dia menggambarkan hari-harinya yang biasa seperti bangun, mengambil secangkir kopi, dan mulai online untuk mulai bekerja.

Sehingga dia tidak perlu keluar untuk suatu tugas, dia biasanya tetap memakai piyamanya sepanjang malam.

Dia belum menetapkan batas dan garis batas wktunya. Pagi harinya tidak bisa dibedakan dari malamnya, hal ini menjadi salah satu pemicu kelelahan .

Hal ini bisa menyebabkan kita mengalami depresi setelah menjalaninya selama berbulan-bulan setiap harinya.

Untuk menghindari hal itu, Kawan Puan perlu melakukan beberapa hal berikut.

Berikut beberapa tips penyesuaian sederhana yang akan membantumu untuk menerapkan transisi untuk menjalani WFH agar tidak stres dan depresi.

Hal ini bisa menjadikan kehidupan pribadi dan pekerjaan berjalan secara seimbang.

Baca Juga: 6 Tanda Jadi Korban Financial Abuse, Kekerasan dengan Mengambil Alih Keuangan Seseorang

Persiapkan perjalanan mikro setiap hari

Bangun pagi setiap hari dan masih mengenakan piyama atau daster rasanya memang sangat nyaman.

Bekerja di rumah menggunakan baju santai terasa sangat menyenangkan.

Namun, hal itu mengirimkan pesan ke otak Kawan Puan bahwa separuh dari dirimu masih dalam mode tidur.

Putuskan untuk menjalani rutinitas pagimu, seolah-olah kamu akan keluar rumah dan berkendara ke kantor.

Hal-hal kecil membuat perbedaan besar dan mendukungmu untuk menjalani hari yang produktif.

Kemasi makan siangmu, pakai lipstikmu dan rencanakan perjalananmu.

Bahkan jika hanya berjalan kaki lima detik dari kamar ke ruang kerja Kawan Puan.

Pilih dan lindungi blok waktu khusus

Menjadwalkan waktu untuk menikmati pengaturan ulang mendalam yang membantu mengisi ulang pikiran, tubuh, dan jiwa Kawan Puan adalah kunci untuk memanfaatkan keseimbangan dan kesejahteraan emosional.

Buatlah garis batas tegas di sekitar waktu bebas dan waktu kerja Kawan Puan.

Menerapkan waktu nol dan berteknologi rendah, waktu terlindungi, juga merupakan tren baru yang menyegarkan yang bermunculan di rumah tangga di seluruh negeri.

Makan siang

Istirahat untuk makan siang adalah cara yang sederhana dan efektif untuk mulai menarik napas dalam-dalam dan menyehatkan tubuh Anda.

Ubah tujuan makan siang dengan memikirkan istirahat ini sebagai waktu untuk mengisi bahan bakar, dan berikan dirimu akhir yang kuat untuk hari Kawan Puan.

Setel tiga alarm

Setel alarm untuk pagi, sore, dan sore hari, isyaratkan dirimu untuk menarik napas dalam-dalam dan merenungkan apa yang Kawan Puan syukuri.

Latihan ini akan membumikan energimu sepanjang hari dan menciptakan saluran untuk pembaruan yang konsisten, positif.

Hindari menggunakan seluruh rumah sebagai kantor atau tempat kerja

Memiliki kesempatan untuk work from home (WFH) atau bekerja di rumah adalah kemewahan akhir-akhir ini.

Jika Kawan Puan tidak memiliki ruang kerja khusus di rumah, buat satu, dan lakukan pekerjaanmu di ruang itu secara konsisten.

Letakkan folder file, komputer, dan berkas-berkas di satu tempat khusus.

Jangan sampai kertas berkas yang terkait dengan pekerjaan berserakan di seluruh rumahmu.

Pasalnya, hal ini akan membuat kekacauan dan perasaan bahwa pekerjaanmu telah mengambil alih hidupmu.

Area kerja yang ditentukan adalah alat untuk membantu Kawan Puan tetap fokus pada tugas dan pekerjaan.

Baca Juga: Jangan Takut Memulai, Ini Cara Hidupkan Kembali Persahabatan Lama yang Pernah Rusak

Akhiri hari dengan ritual santai

"Saatnya saya untuk bernapas dan melepaskan stres yang menumpuk sepanjang hari."

Musik mendukung transisi dengan indah karena memengaruhi suasana hati kita secara instan.

Coba dengarkan suara alam yang tenang berpadu dengan musik yang menenangkan untuk menyegarkan kembali jiwa Kawan Puan.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Pria Memilih Selingkuh dari Pasangan Menurut Psikolog

Mulai 'treeing'

Treeing adalah teknik yang membantu orang dewasa dan anak-anak melakukan transisi yang mulus, secara emosional dan fisik.

Kamu dapat menggunakan pohon, pintu depan, setir mobil, atau apapun untuk latihan ini.

Letakkan tanganmu pada objek tersebut, pejamkan mata, dan ulangi versimu sendiri dari pernyataan berikut: '

"Di sini dan sekarang saya melepaskan energi dari hari kerja saya yang sibuk dan saya mengambil energi dari kehidupan rumah tangga saya."

Saat kamu melafalkan pernyataan pelepasan, akan sangat membantu jika kamu membayangkan arus listrik yang mengalir ke seluruh tubuhmu yang berfungsi sebagai katalisator yang mentransfer energi ke objek.

Alat ini tersedia untuk membantu kamu menavigasi dan menaklukkan jenis stres saat ini.

Menerapkan apa yang kamu ketahui dan pelajari dapat membuat semua perbedaan.

Memasukkan transisi yang bermakna ke dalam harimu dapat menghilangkan kebutuhan untuk mencari pengobatan untuk kecemasan dan depresi. (*)


Terkini Lainnya

 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com