Maria Bakalova Berharap Ia Bukan Aktris Eropa Timur Terakhir di Oscar

Firdhayanti - Senin, 19 April 2021
Maria Bakalova, aktris Bulgaria pertama yang masuk Nominasi Oscar berkat filmnya, Borat Subsequent Moviefilm (2020).
Maria Bakalova, aktris Bulgaria pertama yang masuk Nominasi Oscar berkat filmnya, Borat Subsequent Moviefilm (2020). Vogue

Parapuan.co - Muda dan bersinar. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan aktris asal Bulgaria, Maria Bakalova

Menjadi aktris Eropa Timur pertama yang mendapatkan nominasi Oscar tentu membuat pemeran dalam film Borat Subsequent Moviefilm ini terkejut. 

Pasalnya, ia tak membayangkan semua ini akan terjadi pada dirinya. 

Baca Juga: Sampai Bikin Kagum Presiden Habibie, Ini Kisah Esther Gayatri Jadi Pilot Uji Perempuan Pertama di Indonesia

“Ini benar-benar sebuah roller coaster,” kata Maria dalam wawancaranya bersama Vogue (13/4/2021). 

“Saya bahkan tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Saya selalu menjadi pemimpi, tetapi saya tidak pernah bisa memimpikan semua ini," lanjut aktris kelahiran 4 Juni 1996 ini. 

Denmark Mengubah Hidup

Semua berawal pada musim dingin di tahun 2018. Saat itu, Maria akan lulus dari National Academy For Theatre and Film Arts Krastyo Sarafov dari jurusan Teater dan film. 

Ia ingin meningkatkan jenjang kariernya di di dunia perflman dengan memilih Denmark untuk melebarkan sayapnya. Maria pun meyakinkan orangtuanya untuk pergi ke Denmark. 

"Saya tidak percaya diri dengan bahasa Inggris saya, jadi saya pikir Hollywood tidak akan pernah terjadi,” katanya. 

Baca Juga: Kaori Icho, Pegulat Perempuan Pertama yang 4 Kali Bawa Pulang Mendali Emas di Olimpiade

Ia pun mendatangi kantor produksi miliki Lars von Trier, seorang sutradara asal Kopenhagen, Denmark yang pernah masuk nominasi Academy Awards pada 

Mereka pun menyuruh Maria agar dapat berbahasa Denmark dan Maria pun melakukannya. 

“Latar belakang saya sangat serius,” jelasnya.

“Saya berperan sebagai remaja yang sedang hamil, remaja dengan penyakit mental, remaja dengan HIV, remaja yang ingin berhubungan seksual dengan ayahnya," ujar Maria menceritakan berbagai peeran yang pernah dimainkannya. 

Dengan berbagai perannya yang serius, komedi bukanlah sesuatu yang akrab dalam peran Maria. 

"Komedi bukanlah duniaku, jadi sangat mengasyikkan ketika Sacha mengatakan aku lucu. Mungkin hanya karena saya orang yang canggung dan aneh, saya tidak tahu," ujarnya. 

Heran dengan Peran Utama

Tak lama kemudian, Maria mengikuti audisi terbuka di Facebook untuk film Hollywood yang kala itu mencari aktris Eropa Timur untuk pemeran utama. 

Melihat audisi pemeran utama yang mencari aktris Eropa Timur, Maria heran lantaran berbagai stereotip pemeran Eropa Timur tak pernah baik. 

“Saya pikir, apakah ini audisi yang sah? Atau apakah saya akan diculik? ” cerita Maria sambil tertawa. 

Baca Juga: Bangga! Nora Al Matrooshi Jadi Astronot Perempuan Pertama Asal Uni Emirat Arab

“Jika ada peran untuk orang Eropa Timur, biasanya [perannya] menjadi pelacur atau penjahat atau ilmuwan Rusia gila dengan dua atau tiga baris di sana-sini, bukan karakter berlapis-lapis yang akan muncul di sebagian besar film, ” ceritanya.  

Setelah pesta kelulusan dari studinya, Maria pun  terbang ke London untuk mengikuti audisi bersama Sacha Baron Cohen. 

Ia pun mendapatkan perannya sebagai Tutar Sagdiyev, putri dari seorang wartawan asal Kazakhstan bernama Borat di film mockumentari yang digarap Sacha Baron Cohen sejak 2006 tersebut. 

Mengubah Stereotip Eropa Timur 

Bagi Maria, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya adalah bagian tak terpisahkan dari menjadi aktor Bulgaria pertama yang dinominasikan untuk Academy Award. 

Maria pun berharap bahwa ia hal yang didapatkannya itu bukanlah hal terakhir bagi aktor Eropa Timur lainnya. 

“Saya benar-benar ingin melakukan semua yang saya bisa untuk menarik perhatian artis dan artis Eropa Timur lainnya,” kata Bakalova.

Baca Juga: Komikus Alti Firmansyah, Buktikan Industri Komik Tidak Didominasi Pria

Ia pun ingin mengubah stereotip orang Eropa Timur yang selalu berperan sebagai penjahat. 

“Saya pikir industri sedang berubah dan saya yakin ini akan terus berubah. Kami perlu mengubah stereotip orang Eropa Timur sebagai penjahat, untuk memberi kami kesempatan menjadi bagian dari komedi romantis, atau pahlawan fiksi ilmiah," ujarnya. 

Sumber: Vogue
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara