Parapuan.co - Tekanan darah rendah yang dialami seseorang sebagian besar terjadi karena faktor genetik maupun faktor kesehatan.
Dalam beberapa kasus, faktor lain seperti kehamilan atau dehidrasi juga bisa menjadi penyebabnya.
Mengubah kebiasaan makan mungkin cukup untuk mengatasi penyebab sementara dari tekanan darah rendah.
Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengalami beberapa gejala seperti pusing dan kelelahan.
Berikut ini penjelasan lengkap tentang tekanan darah rendah, seperti dilansir dari Medical News Today.
Baca Juga: Selain Menurunkan Gula Darah, Ini 4 Manfaat Lain Kayu Manis untuk Kesehatan!
Apa itu tekanan darah rendah?
Jantung memompa darah ke seluruh tubuh terus menerus, untuk mengirimkan oksigen dan nutrisi lainnya.
Tekanan darah mengacu pada kekuatan darah yang mendorong dinding arteri, saat jantung memompa.
Pada seseorang dengan tekanan darah rendah, darah mengalir melalui pembuluh darah vena dan arteri, dengan kekuatan yang terlalu kecil.
Saat pemeriksaan, dokter akan menggunakan dua angka untuk menentukan tekanan darah seseorang.
Baca Juga: Tinggi Kandungan Nutrisi, 8 Buah Ini Sangat Cocok untuk Menu Sahur
Pertama, mengacu pada tekanan darah sistolik, yang merupakan kekuatan darah terhadap dinding arteri, saat jantung berdetak.
Kedua, mengacu pada tekanan darah diastolik, yang merupakan kekuatan darah saat jantung beristirahat di antara detak jantung.
Umumnya seseorang dikatakan mengalami tekanan darah rendah bila tekanan darah kurang dari 120 mm Hg sistolik dan 80 mm Hg diastolik, atau yang biasa disebut kurang dari 120/80 mm Hg.