Parapuan.co - Banyak sekali istilah-istilah unik yang digunakan untuk menyebut aktivitas dalam menjalin hubungan.
Akhir-akhir ini ramai sekali dengan istilah ghosting atau menghilang tiba-tiba tanpa berkabar sedikitpun.
Ada lagi yang baru loh Kawan Puan, namanya benching.
Baca Juga: Bukan Cinta Buta, Chemistry Romantis Ternyata Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah
Seperti dilansir dari Boldsky, benching adalah latihan berkencan dengan seseorang, bahkan ketika kamu tidak benar-benar yakin dengan orang itu.
Orang itu mungkin tampak baik untuk kamu, namun kamu masih bertanya-tanya dan sedikit berharap menemukan seseorang yang lebih baik darinya.
Benching biasanya terjadi ketika seseorang ingin bersama pasangan yang sesuai kriteria dan tulus.
Aktivitas kencan seperti ini terlihat seperti kesiagaan, jika tidak ada orang lain yang sesuai maka akan kembali ke pasangan siaga tersebut.
Baca Juga: Selain Merasa Diabaikan, Ini 6 Alasan Paling Jujur Pasangan Selingkuh
Ini biasanya terjadi ketika kamu tidak mudah mempercayai siapapun.
Kamu akan terus bertanya-tanya bagaimana jika mendapatkan seseorang yang lebih baik daripada yang kini bersamamu.
Oleh sebab itu, kamu akan menghentikan diri untuk berkomitmen dengan orang yang sedang dikencani.
Terkadang, ketika kamu dimintai komitmen oleh mereka, kamu
akan membuat alasan yang tidak jelas atau menyimpang dari topik.
Baca Juga: 6 Alasan Kamu Bisa Berteman, Meski Sudah Putus Hubungan dengan Mantan
Kamu hanya membuatnya sebagai cadangan di satu sisi dan pemeran utama di sisi lain dalam hubunganmu.
Kamu kebingungan sendiri karena belum merasa cukup yakin akan hubungan ini.
Berikut adalah ciri-ciri seseorang yang melakukan benching, atau mungkin kamu adalah bagian darinya, meliputi:
1. Orang itu selalu menanyakan setiap detail tentang kamu
Hal ini mungkin tidak menjadi masalah bagimu, namun pasangan mungkin mencari tahu apakah kamu bisa menjadi pasangan yang baik untuknya.
Baca Juga: 5 Hal yang Disukai Laki-laki Saat Berhubungan Seksual Bersama Pasangan
Orang tersebut mencoba memeriksa setiap detail dalam beberapa pertemuan pertama.
Mereka terlihat terlalu terobsesi dengan setiap detail yang kamu bagikan, hal itu bertujuan untuk membandingkan kamu dengan orang lain.
2. Kamu sering melihat pasangan memeriksa orang lain
Alasan yang kentara ini bisa kamu ketahui saat sedang bersama, ia suka melihat orang lain di tempat terbuka atau ponselnya.
Ketika ditanya, ia akan membuat beberapa alasan yang lemah.
Hal itu menunjukkan ia menjadikan kamu sebagai ‘pasangan yang potensial’ saja.
Baca Juga: Bukan Cinta Buta, Chemistry Romantis Ternyata Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah
3. Pasangan kamu sering membuat rencana yang tidak jelas
Terkadang, kalian berdua sudah menjadwalkan sebuah pertemuan.
Namun, dia membatalkan pertemuan tersebut secara mendesak padahal kamu sudah siap.
Itu menandakan kamu bukan prioritas utamanya.
Harusnya jika dia serius, ia akan mengosongkan jadwalnya saat bertemu denganmu.
Benching akan merugikan satu pihak jika memiliki harapan berlebih untuk masa depan bersama.
Baca Juga: Cara Menghadapi Sahabat Copycat yang Suka Meniru Gaya Kita
Namun benching tidak merugikan keduanya jika sama-sama melakukan aktivitas tersebut.
Menjadikan orang sebagai pilihan itu tidaklah bijaksana dalam sebuah hubungan.
Jika masih ragu akan sebuah hubungan, lebih baik dijelaskan di awal bahwa keyakinan itu belum ada.
Jika pelaku benching berhasil menemukan orang yang tepat, pasangan sebelumnya yang ditinggalkan akan merasakan patah hati yang menyakitkan.
(*)