Benarkah Kesenjangan Upah Antara Perempuan dengan Laki-Laki Bisa Jadi Pemicu KDRT? Simak Fakta Berikut Ini

Arintha Widya - Selasa, 20 April 2021
Ilustrasi wanita karier
Ilustrasi wanita karier Freepik.com

Melansir The Conversation, sebanyak 35 persen kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Australia disebabkan karena perempuan berpenghasilan lebih tinggi dari laki-laki.

Kekerasan tersebut bisa dalam berbagai bentuk. Mulai pelecehan emosional kepada pasangan (gaslighting) hingga kekerasan fisik.

Ironisnya, perlakuan tidak menyenangkan tersebut bukan hanya dilakukan oleh laki-laki, tetapi juga perempuan ketika pendapatan pasangannya lebih kecil darinya.

Baca Juga: 6 Ide Bisnis Sampingan Ibu Rumah Tangga yang Mudah Dilakukan

Kaum laki-laki tidak menjadikan alasan perbedaan pendapatan hanya untuk melakukan kekerasan maupun pelecehan.

Sebuah studi menunjukkan, berdasarkan laporan dari para korban, KDRT meningkat secara tiba-tiba saat perempuan menerima pendapatan lebih besar dari pasangannya.

Pelecehan secara emosional juga mengalami peningkatan sebanyak sekitar 20 persen karena sebab yang sama.