Waspada WhatsApp Pink, Virus yang Menyamar Sebagai Pembaruan Resmi

Alessandra Langit - Selasa, 20 April 2021
Tampilan WhatsApp Pink
Tampilan WhatsApp Pink Twitter.com/rajaharia

Parapuan.co - Baru-baru ini netizen dikejutkan dengan beredarnya pesan yang meminta pengguna WhatsApp untuk mengunduh WhatsApp bertemakan warna pink sebagai bentuk pembaruan aplikasi. 

Jika Kawan Puan menerima pesan tersebut, jangan langsung percaya.

Baca Juga: Basmi Hoax Covid-19, Facebook Luncurkan Label Baru untuk Bedakan Informasi Resmi dan Tidak

Setelah beredarnya pesan tersebut, Twitter langsung digemparkan dengan pernyataan dari sebuah akun bernama @rajaharia.

Menurut pemilik akun tersebut, WhatsApp Pink adalah virus yang menyamar sebagai pembaruan resmi dari WhatsApp.

Pengguna WhatsApp yang mengunduh aplikasi tersebut akan memberi akses pada oknum terkait untuk meretas akun pengguna tersebut.

Akun pengguna dapat hilang beserta data-data pribadi yang ada di dalamnya.

Tidak hanya data akun WhatsApp yang hilang, akses pengguna ke ponselnya pun juga akan diambil alih oleh oknum tersebut.

Pemilik akun @rajaharia mengingatkan kita untuk tidak berinteraksi dengan informasi yang ada di pesan mengenai WhatsApp Pink tersebut.

Cara terhindar dari virus WhatsApp Pink

Pemilik akun @rajaharia menjelaskan langkah-langkah yang dapat kita lakukan agar tetap aman dari virus WhatsApp Pink.

Bila Kawan Puan ada yang sudah mengunduh aplikasi WhatsApp Pink, kamu harus mengikuti langkah-langkah berikut.

Baca Juga: Hati-hati! Jumlah Hoaks Mengenai Vaksin COVID-19 Mencapai 2.500, Jangan Sampai Terkecoh

  1. Segera hapus aplikasi WhatsApp Pink dari ponsel kamu.
  2. Putus akses WhatsApp Web dari semua perangkat yang pernah mengaksesnya.
  3. Hapus browser cache dari pengaturan di ponsel.
  4. Beri perizinan bagi semua aplikasi.
  5. Jika kamu menemukan izin akses yang mencurigakan, segera cabut izin tersebut.

Kejadian seperti ini menjadi pengingat agar kita tetap waspada dengan penyebaran pesan yang tidak selamanya benar.

Ada baiknya bila kita selalu melakukan pemeriksaan ulang terhadap semua pesan dan informasi yang kita terima. (*)

Sumber: Twitter
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru