"Dia enggak pernah sama sekali menjelekkan bokap. Dia hanya bilang, pilihannya papa pergi meninggalkan mama, sejujurnya enggak ada alasan juga.
Tapi itu pilihannya dia, mama hormati aja. Hanya itu yang dari kecil gua tahu. Nyokap hanya menghormati pilihan bokap untuk meninggalkan dia," terang Reza.
Jangankan kebencian, Reza bilang ibundanya tidak pernah membuat dirinya merana seakan dialah korbannya. Sang ibunda tetap membesarkan Reza sebaik mungkin.
Hebatnya, Reza tidak pernah kehilangan figur ayah sekalipun dibesarkan ibu tunggal. Ibunya bisa berperan menjadi ayah sekaligus ibu dengan luar biasa.
Baca Juga: Single Mom Harus Tahu, 6 Hal yang Harus Dilakukan Jika Ingin Berkencan Lagi
Betapa tidak, ketika usianya baru 8 tahun saja Reza sudah diajak untuk membicarakan hal-hal keuangan yang biasanya dibicarakan orang dewasa.
"Kita bicarakan tentang hal-hal yang nyata seperti enggak punya uang, nyokap gak punya uang, gajinya habis, atau uang jajan kamu aman.
Hal-hal sangat finansial yang mustinya orang tua enggak ngomongin itu ke anak 8 tahun. Tapi kan kita Cuma berdua, jadi dia sangat terbuka tentang apapun," ujar Reza.
Tidak heran jika Reza kecil lebih dewasa daripada usianya saat itu. Namun, apalagi hal yang paling terasa di hidup Reza dari didikan ibunya?