Kisah Seorang Pelaku UMKM dalam Memberdayakan Perempuan Disekitarnya

Anna Maria Anggita - Rabu, 21 April 2021
Illustrasi Berbisnis
Illustrasi Berbisnis Photo by mentatdgt from Pexels

Parapuan - Kawan Puan, perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak kaum perempuan sungguh tak sia-sia.

Tentunya Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April menjadi pengingat semangat R.A Kartini yang mendarah daging pada setiap generasi dan terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

Terbukti dari banyaknya perempuan yang bersemangat dan berkarya sesuai dengan impiannya.

Seperti kisah yang dijalani oleh Nurhayati yang berasal dari Sulawesi Selatan yang memiliki tekad kuat untuk selalu mencoba hal baru dan ingin membantu banyak orang.

Kisah menarik ini berawal dari hobi yang ia wujudkan dengan merintis usaha di bidang bakery pada tahun 2014.

Nurhayati selaku pendiri Donat Kampar Galesong
Nurhayati selaku pendiri Donat Kampar Galesong Media Image Dynamics

Selama merintis usaha, perempuan berumur 34 tahun ini, benar-benar sendiri.

Mulai dari memasak, memasarkan, hinggan menjadi kurir yang mengantar pesanannya.

Dan saat itu, produk pertama yang dipasarkan adalah brownies.

Tentunya dalam merintis usaha ini tentu ada tantangan aral melintang yang dialami.

"Salah satu yang pernah saya alami adalah saat saya mendapat pesanan brownies dan harus saya antarkan ke rumah pelanggan ketika hujan deras," ujar Nurhayati seperti  yang disampaikan disampaikan pada rilis yang diterima PARAPUAN, Rabu (21/4/2021).

Tak sampai situ saja, ternyata pelanggan yang memesan tak kunjung keluar, dan akhirnya tetangga pemesanlah yang akhirnya memberi brownies tersebut.

Baca Juga: Masuk Kedalam Forbes 30 Under 30, Inilah Sosok M

audy Ayunda

Hingga, tidak lama dari kejadian ini, Nurhayati jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Sehingga, akhirnya membuat sang suami memintanya untuk berhenti berjualan.