Kisah Seorang Pelaku UMKM dalam Memberdayakan Perempuan Disekitarnya

Anna Maria Anggita - Rabu, 21 April 2021
Illustrasi Berbisnis
Illustrasi Berbisnis Photo by mentatdgt from Pexels

Meskipun ada tantangan, tekad yang dimiliki oleh perempuan lulusan SMA yang juga menjadi ibu rumah tangga ini tetap teguh untuk merintis bisnis kembali.

Dengan keinginannya yang kuat, ia mencari cara bagaimana agar konsumen bersedia langsung datang ke toko kuenya.

Ia pun memutuskan untuk mengganti menu dan fokus berjualan donat kampar dengan
berbagai pilihan rasa dan topping  dan menamai toko kuenya dengan Donat Kampar Galesong.

Di Donat Kampar Galesong, ia dibantu oleh 18 orang karyawan, di mana 16 diantaranya adalah perempuan.

Hal ini menjadi salah satu wujud keinginannya untuk bisa membantu para perempuan yang ada disekitarnya.

Para perempuan tersebut terlibat di bagian pengadonan, penggorengan, dan pembuatan topping donat.

Baca Juga: Lika-liku Chef Kim Pangestu Mengejar Mimpinya sebagai Pastry Chef

“Keinginan saya untuk dapat membantu banyak orang terwujud lewat hobi yang saya jadikan bisnis ini,” jelasnya.

Ia mengaku kalau sangat bahagia sekali ketika hobi yang dijalankan tak hanya dinikmati diri sendiri, melainkan juga mendatangkan penghasilan bagi orang-orang sekitar.

 Tak berhenti sampai titik itu saja, Nurhayati juga memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan usaha makanannya.

Akhirnya pun ia memngambil mempelajari digital marketing dengan mengambil kelas Women Will pada 7 Desember 2019 lalu di Makassar.

Dari kelas ini, Nurhayati mengenal dan memutuskan untuk mendaftarkan toko kuenya di Google Bisnisku.



REKOMENDASI HARI INI

Kisah Seorang Pelaku UMKM dalam Memberdayakan Perempuan Disekitarnya