Ruben Onsu Ungkap Susahnya Besarkan Anak Angkat dengan Trauma

Aulia Firafiroh - Kamis, 22 April 2021

Parapuan.co - Baru-baru ini hubungan keluarga Ruben Onsu dan keluarga kandung anak angkatnya jadi perbincangan.

Ibu kandung Betrand Peto, Vivi merasa tidak dipedulikan oleh Betrand Peto.

Bahkan beredar kabar bahwa Betrand Peto sudah tidak lagi menghubungi keluarga kandung dan menjual kisah susahnya hidup di masa kecil.

Tak tahan dengan isu yang beredar, Ruben Onsu akhirnya berbicara secara empat mata dengan Vivi.

Baca juga: Reaksi Ruben Onsu saat Betrand Peto Curhat Ibu Kandungnya Pilih Kasih

Ruben Onsu langsung memberikan penjelasan saat ibu kandung Betrand Peto merasa tak dipedulikan.

Suami Sarwendah tersebut mengungkapkan bahwa Betrand Peto memiliki trauma dan memiliki sifat sensitif.

Hal tersebut diketahui dari kanal YouTube The Onsu Family berjudul 'Ibu kandung Betrand MENANGIS di depan Ayah Ruben!!', yang tayang pada Minggu (18/4/2021).

"Mungkin ada satu dan lain hal yang membuat kita kurang berkomunikasi dengan baik, makanya saya merasa berada di pihak yang tidak pernah diperhatikan. Tapi saya merasa senang saya sudah diajak ke sini untuk membicarakan ini dengan bapak," ujar Vivi.

Baca juga: Mengenal Tanda Inner Child Terluka, Salah Satunya Rentan Terjebak Hubungan Toksik

Ruben Onsu langsung menjawab dan membantah jika ia membedakan keluarga Betrand Peto.

"Saya jawab ya ma, sebenarnya tidak ada yang membedakan," jawab Ruben Onsu.

Ia melanjutkan jika Betrand Peto memiliki rasa trauma dengan permasalahan orangtua kandungnya.

"Tapi ada beberapa hal yang sebenarnya membuat anak kita ini (Betrand Peto) punya rasa trauma dengan kisah mama dan papanya. Mungkin ini adalah emosi dari orangtua, tapi impact ke anak yang menerimanya itu berbeda-beda," tambahnya.

Bapak tiga anak ini membeberkan bahwa reaksi kakak kandung Betrand dengan Betrand sangat berbeda karena memiliki sifat yang sensitif.

"Mungkin Chetryn bisa lebih dewasa menerima masalah di antara mama papanya, iya lebih dewasa. Tapi kalau Onyo ini jiwanya sensitif," jelas Ruben.

Ruben juga menyampaikan jika ia tidak ingin menjauhkan anak laki-laki yang akrab dipanggil Onyo dari orangtuanya.

Namun, ada rasa trauma Betrand pada orangtuanya.

Baca juga: Dianggap Tidak Berharga, Menjadi Salah Satu Penyebab Inner Child Terluka, Ini Penjelasannya!

"Anak saya ini anak kandung kalian yang saya urusin sebenarnya, bukan niat saya menjauhkan. Tapi traumanya Betrand itu berbahaya. Kenapa? Dia bisa jadi tipe pembenci, pemarah, atau apa," tegas Ruben Onsu.

Bahkan, saat Ruben juga memberi tahu bahwa Onyo sangat membenci orangtuanya karena rasa trauma.

Ruben kemudian memberi nasihat tegas pada Onyo.

"Tapi tugas saya dan istri saya menjadikan anak saya tidak boleh dia benci dengan siapa pun. Dia harus sayang dengan mamanya (ibu kandung). Tapi ketika saya ngomong begitu, dia benci sekali. Saya pernah bilang sama dia, 'kalau kamu tidak pernah nurut apa kata ayah, kamu pulang' saya tidak mau punya anak yang durhaka dengan orangtuanya," tegas Ruben Onsu.

Baca juga: Inner Child yang Terluka Pengaruhi Hubungan dengan Pasangan, Ini 3 Tandanya

Ruben akhirnya juga membeberkan bagaimana susahnya membesarkan seorang anak dengan rasa trauma.

"Saya gunakan video ini untuk konsultasi ke psikolog. Dia (Betrand) punya traumatik tentang keutuhan mama dan papanya. Saya ini membenahkan Betrand dengan traumanya," terang Ruben Onsu.

Mendengar cerita Ruben, Vivi tak kuasa menahan tangis.

"Memorinya Betrand itu saya tidak bisa bilang salah atau pun mama yang salah. Saya cuma bilang ada yang salah dari kalian mendidik Betrand dari awal. Dia cerita di mata dia ada yang membawa parang. Traumanya dia dengan benda tajam. Dia tidak bisa dibentak," tambah Ruben Onsu. (*)

Baca juga: Stres Akibat Trauma Masa Lalu? 6 Cara Ini Bisa Membantumu Sembuhkan Luka Inner Child

 

Sumber: tribunnew.com,Grid
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja