Tentu saja Lita awalnya bingung memikirkan bagaimana cara menjelaskan kepada anak-anaknya.
"Jujur saat dikabarin dokter, suami udah nggak ada itu beneran kayak bingung gitu, mau nyampein ke anak-anak gimana. Sekarang kan anak-anak main hp dia lihat sepupunya posting kabarnya si suami aku, terus dia telepon. ‘Mama, papa kenapa?','nggak papa, papa lagi diobatin' aku bilang gitu, 'ini kata (sepupu) papah udah nggak ada'' ujar Lita dengan suara bergetar menirukan anak-anaknya.
Lita mengatakan jika anak-anaknya akhirnya tahu kabar ayahnya meninggal dunia tersebut dari sepupunya.
Anak-anak Lita kemudian mengajukan berbagai pertanyaan pada sang ibu tentang apa yang terjadi pada ayahnya.
Baca juga:Begini Cara Dukung Working Mom Agar Tetap Produktif dan Enggak Stress
Lita akhirnya menjelaskan apa yang terjadi pada kedua anaknya dan memberikan pengertian serta meminta anak-anaknya untuk bersabar.
"Ya, akhirnya gimana ya udah aku jelasin, 'sabar ya papah udah pulang, papah udah nggak sakit lagi'," ujarnya sambil menangis.
Lita mengakui bahwa anak-anaknya memiliki sifat dan cara yang berbeda dalam menyampaikan dan menanggapi sesuatu.
"Anak aku yang kedua sih yang lumayan bikin aku gimana gitu, kalau yang pertama lumayan bisa mengerti, kalau sekarang sih udah nggak (sedih)." kata Lita.
Baca juga: Ruben Onsu Ungkap Susahnya Besarkan Anak Angkat dengan Trauma
"Aku nggak tahu ya, kalau dia cerita ke neneknya katanya 'kalau nanyain papah terus, nanti mamahnya sedih'," tambah Lita.
Feni Rose yang mendengar hal tersebut kemudian memberikan tanggapan.
"Mungkin dia sedih tapi nggak berani cerita ke mama takut mamanya sedih," ujar Feni Rose.
"Iya kali ," jawab lita sambil menghapus air matanya. (*)