Ke depannya, dia mengimbau agar media massa di Indonesia memberitakan perkara korupsi dengan lebih berimbang dan tak lagi memojokkan perempuan.
Hal ini khususnya bagi perempuan yang belum tentu terlibat sebagai pelaku dalam kasus korupsi.
"Yang harus diperhatikan adalah kalau membuat pemberitaan oleh media. Pemberitaannya jangan terlalu menyudutkan perempuan, tapi (buatlah) pemberitaan yang berimbang," tutup Albertina.
Baca Juga: KPK Ungkap Bahwa Perempuan Punya Peran Penting untuk Mencegah Korupsi, Caranya?
Belakangan, nama sejumlah perempuan sering dikaitkan dengan kasus-kasus korupsi tanah air karena diduga menerima uang atau barang hasil korupsi.
Walau begitu, belum tentu perempuan tersebut mengetahui bahwa uang atau barang yang diterimanya merupakan hasil rasuah.
Salah satunya adalah penyanyi perempuan Cita Citata.
Melansir Kompas.tv, Cita diduga menerima Rp150 juta terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial yang melibatkan eks Menteri Sosial Juliari Batubara.(*)