Kenali Perbedaan 2 Jenis Bekas Jerawat dan Cara Mengatasinya

Parapuan.co – Munculnya bekas jerawat bisa menggangu penampilan kita ya, Kawan Puan. Saat bekas jerawat muncul, enggak jarang kita langsung memakai berbagai macam skincare untuk menghilangkannya. 

Tetapi, tahukah Kawan Puan kalau ada dua jenis bekas jerawat yang berbeda? Jenis bekas jerawat tersebut tentunya memiliki treatment yang berbeda untuk mengatasinya. 

Dua jenis bekas jerawat tersebut yaitu post-inflammatory erythema (PIE) dan post-inflammatory hyperpigmentation (PIH). Keduanya memiliki warna, gejala, dan penyebab yang berbeda sehingga cara mengatasinya pun berbeda. 

Melansir dari laman Healthline, ini perbedaan dan cara mengatasi dua jenis bekas jerawat tersebut: 

Baca Juga: Ketahui 5 Cara Aman Atasi Jerawat Selama Masa Kehamilan

Warna

Post-inflammatory erythema (PIE) merupakan bekas jerawat dengan bercak merah, merah muda, atau ungu.

PIE terjadi pada mereka yang memiliki warna kulit lebih terang seperti kulit tipe I, II, dan III pada skala kulit Fitzpatrick.

Sedangkan post-inflammatory hyperpigmentation (PIH) merupakan bekas jerawat yang meninggalkan bekas noda kecoklatan dan kehitaman. Bekas jerawat jenis ini terjadi pada mereka yang memiliki kulit lebih gelap seperti kulit tipe IV, V, dan VI.

Perlu diketahui bahwa PIE dan PIH bisa terjadi bisa terjadi secara bersamaan pada banyak jenis kulit.

Penyebab

Bekas jerawat PIE disebabkan oleh pelebaran, pembengkakan, atau kerusakan pada pembuluh darah kecil yang disebut kapiler di bwah kulit. Selain kerusakan kapiler, PIE juga bisa disebabkan dari jerawat kistik.

Meski begitu, beberapa kondisi kulit inflamasi seperti dermatitis dan paparan sinar matahari juga bisa menjadi penyebab PIE. 

Berbeda dengan bekas jerawat PIE, bekas jerawat PIH disebabkan oleh produksi melanin berlebih pada kulit.

Baca Juga: Muncul Jerawat di Kulit Kepala? Tenang, Ini Cara Mengatasinya

Gejala

PIE biasanya menyerupai bintik jerawat dan tidak terlihat seperti komedo atau komedo putih. Berwarna merah, merah muda, atau ungu, PIE dapat muncul dalam kelompok atau sebagai titik tunggal pada kulit.

Perlu Kawan Puan ketahui kalau PIE bisa bertahan hingga 6 bulan untuk hilang dengan sendirinya, meskipun bisa juga hilang lebih cepat dalam beberapa minggu.

Untuk bekas jerawat PIH, biasanya berwarna coklat dan kehitaman lho, Kawan Puan. PIH ini bertahan lebih lama dari PIE, yakni 6 bulan lebih. 

Cara mengatasi bekas jerawat PIE dan PIH

Kawan Puan bisa mengatasi bekas jerawat PIE dan PIH dengan menggunakan produk perawatan kulit penghilang bekas jerawat seperti Hidrokortison atau produk yang memiliki kandungan Vitamin C dan Niacinamide.

Selain itu, untuk beberapa kasus tertentu bekas jerawat PIE bisa diatasi dengan perawatan medis berupa perawatan laser dan microneedling. 

Jika bekas jerawat tetap membandel, Kawan Puan boleh berkonsultasi dengan ahli seperti dokter kulit, ya. 

(*)

Baca Juga: Bekas Jerawat Sulit Dihilangkan? Coba Atasi dengan 4 Bahan Alami Ini