Salah satu perubahan yang paling menonjol dari menopause adalah hilangnya folikel ovarium yang aktif.
Folikel ovarium merupakan struktur yang menghasilkan dan melepaskan sel telur dari dinding ovarium, memungkinkan terjadinya menstruasi dan kesuburan.
Kebanyakan perempuan pertama kali menyadari frekuensi menstruasi menjadi kurang konsisten, alirannya menjadi lebih berat dan lama.
Ini biasanya terjadi pada akhir usia 40-an.
Baca Juga: Punya Bekas Jerawat PIE dan PIH? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Menurut penelitian, diperkirakan 75% perempuan mengalami hot flashes saat menopause.
Hot flashes adalah merasa hangat secara tiba-tiba di bagian wajah, leher, dan dada, serta mengeluarkan banyak keringat.
Gejala umum lainnya, meliputi:
- Insomnia
- Kekeringan vagina
- Depresi
- Kegelisahan