Jangan Salah Pilih, Ini 3 Tips yang Perlu Diingat Sebelum Membeli Sofa

Citra Widani - Kamis, 22 April 2021
Ilustrasi sofa
Ilustrasi sofa

Parapuan.co - Sofa merupakan salah satu furnitur dalam rumah yang akan selalu digunakan.

Terlepas dari bagaimana tema ruanganmu, peletakan sofa akan selalu menjadi solusi terbaik untuk sekadar pemanis ruangan atau untuk dimaksimalkan sesuai fungsinya.

Maka dari itu, penting untuk berinvestasi pada sofa yang tentunya memiliki bahan yang kokoh dan tahan lama.

Harapannya sofa tersebut juga bisa digunakan di segala tema ruangan mulai dari scandinavian hingga klasik.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Cobalah 3 Trik Ini Untuk Bersihkan Permukaan Wajan yang Gosong

Sofa dengan model yang timeless juga perlu menjadi catatan besar.

Ini diperlukan agar danamu tidak habis untuk mengganti sofa sesuai dengan model yang sedang hits, kecuali kalau kamu memang mau.

Di sini PARAPUAN telah merangkum 3 hal dasar yang perlu kamu ingat ketika akan membeli sofa baru.

Melansir House Beautiful, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Masak Steak Sendiri Bisa Seenak di Restoran? Bisa, Kok. Ini Tipsnya!

1. Pilih Kerangka yang Kuat

Yang paling utama adalah memilih jenis kerangka.

Carilah jenis kerangka dengan bahan dasar yang kuat seperti kayu atau besi disesuaikan dengan lokasi peletakan.

Ini menjadi sangat penting karena akan berpengaruh langsung para tingkat kenyamananmu saat duduk atau berbaring.

Jika sofa memiliki kerangka dasar dari kayu maka pastikan bahwa kayu tersebut kokoh dengan cara mengetuknya.

Baca Juga: 4 Ide Parcel Lebaran untuk Kerabat, Ternyata Tak Melulu Kue Kering

Kayu yang kuat biasanya berasal dari kayu jati tua, yang tentunya memiliki harga yang tidak murah.

Simpelnya kamu bisa membeli sofa dari toko perabot yang bisa memberi jaminan minimal 10-15 tahun.

Dan jangan mudah tergiur dengan harga yang murah ya!

2. Periksa Bantalan

Ini juga menjadi hal yang tak kalah penting, cek kualitas busa pada calon sofamu dengan cara mendudukinya.

Baca Juga: Enggak Baik, Ini 5 Benda yang Tidak Disarankan Ada di Kamar Kamu

Kamu bisa tentukan ingin jenis busa yang keras atau cenderung empuk.

Karena hal tersebut bisa berpengaruh dalam jangka panjang.

Memilih sofa dengan isian busa tak kalah nyaman, lantaran memberikan struktur yang kokoh.

Namun jika sudah berumur, bisa dilihat bahwa sofamu akan membentuk lengkungan ke dalam karena efek terlalu sering diduduki.

Baca Juga: Save the Earth! Ini 5 Tips Kurangi Sampah untuk Dicoba di Rumah

Berbeda dengan sofa dengan isian feather atau bulu, ini mungkin akan memberikan tingkat keempukan yang lebih nyaman dibandingkan dengan busa.

Tapi ada kalanya kamu harus rutin menepuk sofa agar kembali ke bentuk awal.

3. Periksa Jenis Kain

Untuk tips yang satu ini perlu disesuaikan oleh selera atau jenis ruangan.

Jika posisi ruangan kecil maka diperlukan pemilihan warna yang netral dan polos, untuk menambah kesan luas.

Baca Juga: Anggrek Milikmu Sulit Berbunga? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Memiliki hewan peliharaan membuatmu harus lebih ekstra dalam mencari jenis kain yang sekiranya tidak mudah rusak dan tidak terlalu berbulu.

Dalam hal ini kamu bisa mencari sofa yang memiliki cover pelindung, agar bisa dibuka pasang dengan mudah.

(*)

Sumber: House Beautiful
Penulis:
Editor: Linda Fitria