“Raden Ajeng Kartini telah memperjuangkan kesamaan hak antara perempuan dan laki-laki. Dengan begitu, untuk saat ini sudah sepantasnya kita mengedepankan upaya kesetaraan, tentunya melalui pemberdayaan perempuan.”
“Pencapaian isu prioritas pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan hanya dapat tercapai apabila perempuan memiliki resiliensi terhadap perubahan zaman yang begitu cepat," ujar Menteri Bintang Puspayoga pada Seminar Nasional Perempuan Kompeten dengan Peran Ganda di Era Ekonomi Digital.
Menurutnya, memberikan pemahaman dan kemampuan bagi para perempuan pelaku usaha mengenai penggunaan teknologi terkini adalah hal yang krusial.
Baca Juga: Usaha Makin Susah Saat Pandemi? Simak Tips Agar Bisnis Tetap Berjalan
Ketimpangan Peran di Rumah
Tapi, kurangnya pengusaha perempuan dalam mengimbangi perannya, menurut Muhadjir Effendy sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, ini disebabkan karena ketimpangan perannya di rumah.
Muhadjir mengatakan masih banyak perempuan bimbang dengan keadaannya.
Di satu sisi, kita harus memenuhi kebutuhan domestik keluarganya, namun di sisi lain juga membantu ekonomi keluarga dengan ikut mencari nafkah, bahkan menjadi tulang punggung keluarga.