Helikopter Panther 4211 melaporkan adanya tumpahan minyak pada posisi 7 derajat 49 menit 74 detik Lintang Selatan (LS).
Helikopter itu juga menemukan tumpahan minyak pada posisi 114 derajat 50 menit 78 detik Bujur Timur (BT) dengan radius 150 meter.
Sementara, Kapal Angkatan Laut (KAL) Bawean juga menemukan tumpahan minyak, namun tidak menyebutkan lokasi temuannya.
Kapal KRI R.E. Martadinata-331 melaporkan adanya tumpahan minyak di posisi 7 derajat 51 menit 92 detik LS.
Baca Juga: Kapuspen TNI Beberkan Detik-detik Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402
KRI R.E. Martadinata-331 juga menemukan tumpahan minyak pada 114 derajat 5 menit 77 detik BT dengan area 150 meter.
Artikel Kompas.com yang lain menginformasikan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memastikan proses pencarian KRI Nanggala-402 berlangsung intensif.
"Usaha pencarian sudah dilakukan intensif. Nanti Panglima (TNI Marsekal Hadi Tjahjanto) yang akan berikan penjelasan detail," kata Prabowo, Kamis, seperti dikutip dari Kompas.com.