Parapuan - Kawan Puan, hingga saat ini tentu kita masih dalam suasana peringatan Hari Bumi Sedunia, ya.
Sekadar informasi, Hari Bumi pertama kali diperingati pada 22 April 1970 untuk mempromosikan kesadaran masyarakat tentang masalah lingkungan.
Tentunya Hari Bumi juga diperingati untuk mendidik masyarakat luas tentang dampak berbahaya dari polusi, limbah, dan penggundulan hutan terhadap lingkungan.
Baca Juga: Diperingati Setiap 22 April, Rupanya Begini Sejarah Gerakan Hari Bumi
Di samping itu, kita sebagai penghuninya tentu memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga bumi tetap bersih dan sehat.
Bukan saja untuk diri sendiri, namun terutama juga untuk generasi selanjutnya.
Untuk menjaga kelestarian bumi itu tak perlu susah, Kawan Puan.
Kamu bisa memulainya dari rumah lo, berikut ini beberapa langkahnya:
1. Membuat kompos sampah organik,
Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan organik, seperti produk makanan, kertas, dan produk berbahan karton.
Cara membuat kompos cukup mudah, yakni kamu bisa melakukannya menggunakan komposter, sebuah kontainer yang digunakan untuk mengubah sampah organik menjadi kompos.
Masukkan sampah organik ke dalam komposter dan pastikan isinya dalam kondisi lembap.
Baca Juga: Rayakan Hari Bumi Sedunia, Ini 6 Cara Ajarkan Anak Cinta Lingkungan
Saat memasukkan sampah kemasan karton atau kertas, pastikan kemasan sudah dicacah kecil terlebih dahulu.
Bila perlu, tuangkan cairan bioaktivator secukupnya untuk menghasilkan kompos yang lebih baik.
Diamkan selama beberapa minggu dan kompos pun siap digunakan untuk tanaman.
2. Mengurangi penggunaan plastik
Kawan Puan, langkah mudah menjaga kelestarian bumi yang berikutnya adalah dengan mengubah kebiasaan hidup tentang penggunaan plastik.
Kamu bisa mengurangi penggunaan kantong plastik agar mengurangi sampah dan limbah tak terurai.
Kawan Puan bisa menggunakan tote bag yang merupakan tas berbahan non-plastik, sehingga tas tersebut dapat digunakan kembali.
Selain itu, kamu juga bisa minum menggunakan tumblr isi ulang agar tidak terus-menerus membeli air dalam kemasan plastik.
3. Memilih makanan dan minuman dengan kemasan karton
Memilih kemasan makanan dan minuman dari karton ternyata bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Saat kamu berbelanja makanan dan minuman berkemasan karton di supermarket, coba untuk memilih produk yang menggunakan karton ya, Kawan Puan.
Sebab, kemasan berbahan karton menggunakan 70-80% renewable paperboard berbahan nabati.
Secara tidak langsung, penggunaan kemasan ini mampu mengubah gaya hidup untuk lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Belajar dari Anggun C. Sasmi dalam Mengurangi Sampah Elektronik
Wah, ternyata melestarikan lingkungan bisa dimulai dari rumah dan tentunya mudah sekali ya, Kawan Puan.
Yuk, kita jaga lingkungan agar generasi penerus nantinya bisa menikmati alam sekitarnya. (*)