Walaupun terkesan berbahaya, Bintarti beranggapan bahwa ilmu nuklir memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat bila digunakan dengan benar.
Namun sayangnya, kebijakan pemerintah terhadap penundaan pembangunan Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) saat itu mengharuskan Bintarti mencari bidang pekerjaan lain.
Di saat yang bersamaan, Blue Bird ternyata sedang mencari talenta-talenta baru karena pengembangan usaha yang sedang dilakukan.
Baca Juga: Sempat Ragu Jadi Dewas KPK, Ini Kisah Albertina Ho yang Pantang Mundur Melawan Korupsi
Bintarti pun memanfaatkan peluang yang ada dan bergabung dengan perusaahaan tersebut.
Karena latar belakang pendidikannya yang merupakan mahasiswa teknik, Bintarti mendapatkan tugas yang berkaitan dengan perawatan armada Blue Bird.
Berkutat dengan perawatan armada, Bintarti memiliki tim yang semuanya beranggotakan para laki-laki.