Mengenal New Job Blues, Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Vregina Voneria Palis - Jumat, 23 April 2021
Illustrasi Bekerja
Illustrasi Bekerja Photo by JESHOOTS.COM on Unsplash

Apakah karena lingkungan kerja, apakah karena jadwal kerja, atau karena jenis pekerjaan yang kamu lakukan?

Sebagai contoh, bila kamu merasa bahwa kamu lebih tepat melakukan pekerjaan secara individu dan bukan tim, maka kamu bisa coba meminta pindah ke divisi lain di perusahaan tersebut yang lebih sesuai.

Baca Juga: Ibu Punya Mimpi Bantu Bangun Kepercayaan Diri Lewat 'Narasi Ibu untuk Ibu'

4. Beri Waktu

Mencoba pekerjaan yang baru memang membutuhkan waktu penyesuaian.

Terlebih bagi kamu yang baru saja lulus dari pengguruan tinggi.

Perbedaan gaya hidup selama masih menjadi mahasiswa tentu berbeda saat kamu memasuki dunia kerja.

Maka dari itu, jangan langsung memutuskan untuk berhenti bekerja di saat kamu merasa kesulitan atau frustasi dengan pekerjaan barumu ini.

Kamu bisa coba beradaptasi dan menyesuaikan diri untuk beberapa saat dan lihat apa kamu mulai menikamti pekerjaanmu itu nantinya.

5. Tahu Kapan Harus Pergi

Baca Juga: Melakukan Kesalahan di Tempat Kerja? Ini yang Perlu Kamu Lakukan

Kawan Puan, jika kamu telah meluangkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja, rekan kerja, dan beban kerja di perusahaan baru tetapi masih merasa kurang nyaman atau frustasi, maka ada baiknya untuk mempertimbangkan opsi lain.

Kamu bisa coba mencari altenatif pekerjaan baru yang memang bisa membuatmu bahagia.

Namun selalu ketahui konsekuensi yang bisa kamu dapat dengan berhenti dari pekerjaanmu yang sekarang ini.

Kawan Puan, terlepas dari keputusan kamu untuk tinggal atau pergi, ketahuilah bahwa pengalaman ini adalah kesempatan belajar yang berharga yang bisa membantu dalam membangun karier.

(*) 

Sumber: businessinsider,Twitter,careerstonegroup
Penulis:
Editor: Linda Fitria