Mau Investasi di Unit Link? Cari Tahu Dulu Kelebihan dan Kekurangannya, Yuk!

Arintha Widya - Jumat, 23 April 2021
Ilustrasi asuransi kesehatan
Ilustrasi asuransi kesehatan Freepik.com

Parapuan.co - Kawan Puan tertarik melakukan investasi di asuransi unit link? Sudah tahu apa itu unit link, manfaat, serta kelebihan maupun kekurangannya?

Sebelum melakukan investasi, di mana pun itu, ada baiknya kamu ketahui dulu lebih dalam tentang suatu produk.

Baca Juga: Seberapa Penting Asuransi Untuk Entrepreneur? Fashion Illustrator Dinda Puspitasari Menjawab

Lalu, apa itu unit link? Nah, unit link sendiri sebenarnya adalah salah satu produk asuransi.

Asuransi unit link ialah produk asuransi jiwa yang memiliki dua manfaat sekaligus, yakni asuransi dan investasi.

Artinya, dengan unit link Kawan Puan akan bisa memperoleh proteksi asuransi jiwa dan berinvestasi secara bersamaan.

Manfaat dan kelebihan investasi unit link

Dibandingkan asuransi jiwa biasa, unit link memiliki nilai tambah karena kamu secara tidak langsung telah berinvestasi.

Kawan Puan selaku pemegang polis tidak hanya akan menerima manfaat proteksi jiwa, tetapi biaya yang dibebankan juga bakal mengurangi porsi investasi yang dapat kamu nikmati.

Baca Juga: Baru Pertama Kali Investasi Emas? Perhatikan 3 Hal Ini Biar Lebih Aman

Singkatnya, apabila kamu membayar biaya asuransi yang besar, maka porsi yang bisa diinvestasikan semakin kecil.

"Apabila proteksi yang dipilih nasabah beragam, maka biaya asuransi yang dibebankan semakin besar.

Akibatnya, porsi yang dapat diinvestasikan semakin kecil,” bunyi keterangan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagaimana melansir Kompas.com.

Kekurangan asuransi unit link

Meski sekilas asuransi unit link ini amat menggoda tapi belum tentu investasi ini cocok untuk Kawan Puan.

Dobel keuntungan dari asuransi unit link belum tentu menguntungkan bagi Kawan Puan.

Di samping itu, penting untuk mengetahui risiko berinvestasi sebelum memutuskan untuk ikut asuransi di unit link.

Beberapa hal seperti kebutuhan dan kemampuan Kawan Puan dalam membayar premi juga mesti dipertimbangkan.

Pasalnya, dana yang kamu investasikan nantinya bisa saja mengalami kenaikan maupun penurunan nilai.

Baca Juga: Penghasilan Sering Tidak Menentu, Bisakah Freelancer Berinvestasi?

"Pemegang polis perlu memahami bahwa dana investasi yang terbentuk juga memiliki risiko naik dan turun nilainya," terang OJK memperingatkan.

Risiko naik turunnya dana investasi dalam asuransi unit link memang tergantung pada jenis investasi yang dipilih.

Tips menghindari risiko kerugian

Biasanya perusahaan asuransi akan menawarkan jenis-jenis investasi yang bisa dipilih, antara lain investasi saham, pendapatan tetap, pasar uang, investasi campuran, dan investasi syariah.

Apapun jenis investasi yang Kawan Puan pilih, kamu bisa menghindari risiko mengalami kerugian setelah mengambil keputusan.

Caranya, pelajari isi polis asuransi dengan baik saat perusahaan memberikan free look period padamu.

Baca Juga: Mengenal Investasi Bitcoin, Benarkah Bisa Memberikan Untung?

Apabila tidak menyetujui ketentuan yang tertulis di sana, kamu bisa membatalkan perjanjian dan tidak jadi membeli asuransi unit link.

Hindari tergesa-gesa menandatangani perjanjian untuk unik link karena bisa jadi malah akan merugikanmu kalau kamu tidak hati-hati.

Bila dirasa akan merugikan, kamu tak perlu mengambil asuransi unit link dan cukup membeli layanan asuransi untuk proteksi saja. (*)

Sumber: Kompas
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru