Siapa Sangka Sri Mulyani yang Seorang Menteri Keuangan, Dulunya Justru Tak Suka Akuntansi

Ratu Monita - Sabtu, 24 April 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Instagram

Parapuan.co - Siapa yang tidak kenal dengan Sri Mulyani? Seorang Menteri Keuangan perempuan pertama di Indonesia.

Prestasi dan kepintarannya tentang keuangan negara tidak perlu diragukan lagi.

Di tengah masa jabatan pada era kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia dipilih sebagai Direktur Pelaksana di Bank Dunia.

Baca Juga: Kampanyekan Kesehatan Mental, Ariel Tatum Ingatkan Kita untuk Tak Malu ke Psikolog

Lagi-lagi, dalam capaian itu ia dinobatkan sebagai perempuan Indonesia pertama yang bisa menjabat di posisi tersebut.

Menteri Keuangan Republik Indonesia ini sungguh membuktikan kalau perempuan Indonesia itu mampu dan sangat hebat.

Dalam acara launching event Cerita Parapuan: Mimpiku Kekuatanku yang diselenggarakan secara live di Kompas TV pada Jumat, (23/4/2021), ia pun menceritakan kesehariannya sebagai menteri keuangan.

Sri Mulyani mengaku bahwa ia kini tengah banyak disibukkan dengan urusan penanganan Covid-19, dimulai dari pengeluaran dana untuk pendidikan hingga vaksinasi yang kini sedang digalakkan.

Salah satu hal yang menjadi tujuannya bekerja di tengah pandemi ini yakni ingin mendorong agar perempuan Indonesia bisa kembali pulih dan kuat dari segi ekonominya. 

Mengingat di lapangan, ia banyak menemukan peran besar dari para perempuan dalam penanganan Covid-19, termasuk ia menemukan 70 persen pekerja sektor kesehatan adalah perempuan. 

Sri Mulyani juga membagikan kisahnya yang berasal dari lingkungan keluarga dengan latar belakang pendidikan eksakta atau sains.

Sama dengannya ketika duduk di bangku SMA berada di jurusan eksakta, namun yang membedakan saat kuliah ia mengambil ekonomi.

Baca Juga: Sri Mulyani: Perempuan Indonesia Bisa Jadikan Tranformasi Digital Sebagai Kesempatan

Akan tetapi, siapa sangka bahwa di masa sekolah anak ke tujuh dari sepuluh bersaudara ini adalah anak yang sangat tidak menyukai mata pelajaran akuntansi, yang justru kini menjadi pekerjaannya sehari-hari?

"Saya dulu pas SMA jurusan eksakta yang kalau sekarang disebutnya sains.

Kemudian kuliah jurusan ekonomi, saya senang di sana belajar statistik, kalkulus, namun tiba-tiba ada mata kuliah pengantar akuntansi, itu sulit sekali bagi saya makanya enggak suka," ujar Sri Mulyani yang hadir secara virtual dalam acara launching event Cerita Parapuan: Mimpiku Kekuatanku tadi malam.

Namun pada kenyataannya, hal yang dulunya sangat ia tidak sukai justru menjadikan ia berada di posisinya sekarang.

"Hal ini menarik bagi saya, kuncinya yakni saat punya komitmen namun kita enggak suka ya jangan cepat menyerah. 

Karena bisa jadi apa kita tidak sukai, ternyata baik untuk diri kita," ungkapnya.

Mengingat kini sudah menjadi keseharian, lama-lama hal ini pun menjadikannya jatuh cinta dengan bidang akuntansi dan keuangan.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani juga menyampaikan tentang definisi perempuan hebat bagi dirinya. 

Baca Juga: Sosok Bintarti, Perempuan Berkarier Sukses di Pekerjaan yang Didominasi Oleh Laki-Laki

"Semua perempuan itu hebat, karena ia diciptakan dengan sangat unik serta hadir untuk melengkapi laki-laki.

Setiap perempuan punya kecantikan, kekuatan, dan kelebihannya sendiri yang bisa ia berikan. Karena perempuan diciptakan tidak hidup untuk dirinya sendiri, ia akan meneruskan generasi.

Mengingat ia nanti akan hamil dan punya anak, jadi dalam dirinya punya insting untuk terus berbagi, peduli, dan menyayangi. Hal ini yang menjadi kekuatan perempuan, oleh karena itu semua perempuan hebat," pungkasnya.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa perempuan akan semakin hebat saat ia bisa membagi pengalaman serta skill yang dimiliki pada lingkungan sekitarnya. (*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania