"Keberhasilan kapal yang menggunakan sonar mencari lokasi kapal selam sangat ditentukan dengan jarak, kepekatan, kondisi laut, dan arus,” kata Connie, seperti dikutip dari Kompas.tv.
Pada Rabu pukul 03.46 WIB, KRI Nanggala-402 beserta 53 awaknya tengah mengikuti gladi resik penembakan torpedo di laut Bali bagian utara.
Saat menunggu instruksi untuk meluncurkan torpedo, kapal selam ini mendadak hilang kontak.
Baca Juga: Kapuspen TNI Beberkan Detik-detik Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402
KRI Nanggala-402 dijadwalkan berpartisipasi dalam latihan Gugus Tugas Penembakan Senjata Strategis TNI AL di laut Bali yang akan digelar pada Kamis (22/4/2021).
Latihan ini rencananya dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudho Margono.
Namun akibat peristiwa nahas ini, latihan dibatalkan.(*)