Selain itu, Riad menyatakan bahwa lima personel angkatan bersenjata Singapura sudah tiba di Bali untuk membantu proses pencarian.
Sesaat setelah kelimanya tiba, mereka langsung bergabung dengan tim TNI yang berada di kapal KRI Dr. Soeharso-990.
Sayangnya, Riad tidak merinci kapan tepatnya kelima personel angkatan bersenjata Singapura itu tiba di Bali.
Tak hanya mengirimkan anggotanya, Republic of Singapore Navy (RSN, Angkatan Laut Singapura) juga mengirimkan kapal penyelamat MV Swift.
Baca Juga: Kapuspen TNI Beberkan Detik-detik Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402
Adapun negara-negara lain yang turut membantu dalam operasi pencarian KRI Nanggala-402 adalah Amerika Serikat (AS), Malaysia, dan Australia.
AS mengerahkan pesawat militer P-8 Poseidon sementara Malaysia mengirimkan kapal MV Mega Bakti.
Australia mengutus dua kapalnya, HMAS Ballarat (FFH 155) dan HMAS Sirius (O 266), dalam operasi pencarian tersebut.