Parapuan.co – Siapa di antara Kawan Puan yang selama bulan puasa konsumsi makanan sehatnya justru tak maksimal?
Alasannya, bisa jadi karena lebih tergiur dengan penganan berbuka seperti gorengan atau makanan-makanan manis, yang tak disadari justru membuat kesehatan malah terganggu.
Padahal, di momen pandemi seperti sekarang ini, kita justru harus lebih waspada dan memerhatikan kesehatan lo. Salah satu cara menjaganya adalah dengan memastikan asupan makanan benar-benar memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari.
Baca Juga: Selain Atasi Bibir Kering, Ini 4 Manfaat Madu untuk Perawatan Diri
Selain menyertakan makanan kaya serat seperti sayur dan buah-buahan, ada baiknya kini Kawan Puan mulai menyertakan madu dalam konsumsi makanan saat berbuka.
Salah satunya madu manuka, yang dihasilkan dari spesies pepohonan berbunga – pohon manuka asal Selandia Baru. Jenis madu ini telah disarikan dan diproses secara teliti demi memastikan kandungan kesehatannya tersimpan baik untuk tubuh.
Sistem Pencernaan yang Lebih Sehat
Lebih dari itu, konsumsi rutin madu manuka dengan konsentrasi MGO yang tinggi, setidaknya UMF 13+, telah terbukti dari uji klinis mampu membunuh bakteri H. pylori atau inflammatory bowel disease (IBD) atau peradangan di saluran usus yang menyebabkan maag.
Kawan Puan bisa mengonsumsi sesendok madu manuka saat sahur dan berbuka puasa, agar madu dapat melapisi dan melindungi perut seharian penuh.
Lebih baik lagi, kamu bisa mengonsumsi madu manuka yang memiliki kandungan UMF 15+ untuk menciptakan lingkungan antimikroba yang mampu menghantam bakteri di dalam usus besar.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Iritasi Mata Dapat Disembuhkan dengan Madu Alami
Meminimalisir Kambuhnya Penyakit Pernapasan
Di masa pandemi, semakin banyak orang yang mengalami masalah pernapasan.
Dan di saat seperti ini, madu manuka yang telah diuji klinis terbukti mampu berperan sebagai alternatif dari obat antiobiotik dalam perawatan cystic fibrosis. Ini adalah suatu infeksi pernapasan yang disebabkan bakteri mematikan.
Menurut penelitian di Universitas Oxford, madu manuka mengandung hydrogen peroksida yang efektif menangani infeksi saluran pernapasan atas (URTI) dibandingkan obat yang bisa kita beli di apotek. (*)