Parapuan.co - Kebanyakan perempuan, atau mungkin Kawan Puan sendiri, cenderung tertarik dengan laki-laki yang bertubuh tinggi.
Bahkan, ada pula perempuan yang hanya ingin menjalin hubungan dengan lawan jenis yang tinggi dan kurang tertarik berhubungan dengan lelaki pendek.
Tak jarang hal ini dapat membuat para laki-laki yang bertubuh kurang tinggi merasa minder, jika harus mendekati perempuan yang disukainya.
Padahal, ada pula sebagian perempuan yang tidak mempersoalkan tinggi tubuh laki-laki dalam menjalin hubungan.
Namun, apa yang sebetulnya membuat banyak perempuan tertarik dengan laki-laki bertubuh tinggi?
Simak penjelasan berikut, dilansir dari situs tips berkencan Lovepanky.com.
Baca Juga: Tips Tetap Harmonis dengan Pasangan Tanpa Umbar Kemesraan di Sosmed
Laki-Laki Tinggi Tampak Lebih Maskulin dan Kuat
Salah satu alasan kenapa banyak perempuan tertarik dengan laki-laki bertubuh tinggi adalah laki-laki seperti itu tampak lebih maskulin.
Selain itu, laki-laki yang tingginya di atas rata-rata tampak lebih kuat di mata kebanyakan perempuan.
Lantaran berkesan maskulin dan kuat itulah, banyak perempuan suka dengan laki-laki yang berbadan tinggi.
Padahal, tinggi tubuh tidak ada hubungannya dengan maskulinitas maupun kekuatan.
Membuat Perempuan Merasa Aman
Poin ini tampaknya masih berhubungan dengan poin sebelumnya.
Karena merasa laki-laki tinggi tampak kuat atau gagah, banyak perempuan merasa aman jika berada dekat dengan laki-laki seperti ini.
Mereka merasa jika terjadi hal buruk yang membahayakan mereka, maka mereka dapat berlindung di balik tubuh laki-laki tinggi itu.
Lengan laki-laki yang bertubuh tinggi umumnya pun panjang, sehingga dapat memeluk perempuan dengan erat dan membuat perempuan merasa terlindungi.
Baca Juga: Tak Suka yang Lemah, ini 10 Tipe Perempuan yang Disukai Pria Narsistik
Memungkinkan Perempuan Memakai Heels (Sepatu Hak Tinggi)
Sejumlah perempuan gemar memakai heels, sebab membuat mereka tampak lebih tinggi dan feminin.
Tergantung dari model dan warnanya, heels dapat dikenakan ke kantor, resepsi pernikahan, maupun acara-acara lainnya.
Heels pun cocok dipakai untuk sekadar jalan-jalan di pusat perbelanjaan bersama pasangan.
Jika perempuan memakai heels ketika sedang pergi bersama pasangannya yang bertubuh tinggi, maka sang pasangan tetap kelihatan tinggi.
Namun, kalau pasangan tidak tinggi-tinggi amat dan perempuan memakai heels, maka pasangan akan terlihat lebih pendek.
Meski tak semua perempuan mempersoalkan ini, tapi mereka biasanya ingin tetap terlihat lebih mungil dibandingkan pasangannya, bahkan ketika sedang mengenakan heels sekalipun.
Ini karena perempuan jadi merasa imut dan lucu jika dirinya terlihat mungil.
Supaya Bisa Dicium di Kening
Karena lebih tinggi daripada sang perempuan, maka laki-laki seperti ini dapat mencium kening perempuan dengan mudah.
Perempuan umumnya merasa bahagia jika dicium di kening, sebab ciuman seperti ini menandakan kasih sayang yang tulus.
Ciuman seperti ini berbeda dari ciuman di bibir yang cenderung sensual.
Ciuman di dahi juga sering dilakukan terutama oleh ibu kepada anak-anaknya yang juga menandakan tulusnya cinta ibu.
Walau begitu, laki-laki yang tidak terlalu tinggi juga tetap bisa mencium dahi pasangannya meski mungkin harus sedikit berjinjit.
Baca Juga: Masalah Klasik yang Sering Jadi Alasan Putus Kaum LDR, Apa Saja?
Pengaruh Media Massa
Pengaruh film, video musik, maupun tayangan visual lainnya yang disiarkan di televisi atau internet tak dapat diremehkan.
Tayangan-tayangan visual tersebut sering menampilkan karakter perempuan yang bertubuh lebih kecil dan pendek dibandingkan karakter laki-laki.
Karakter laki-laki tersebut sering diperankan oleh sosok aktor yang tinggi dan gagah.
Akibatnya, banyak perempuan jadi ingin punya pasangan yang berperawakan seperti itu pula.
Nah, Kawan Puan suka laki-laki tinggi juga, atau tidak mempermasalahkan tinggi badan pasangan sama sekali nih?
(*)