Mantan yang Selingkuh Mengajak Balikan? Ini yang Perlu Kawan Puan Pertimbangkan

Alessandra Langit - Sabtu, 24 April 2021
Ilustrasi pasangan putus cinta
Ilustrasi pasangan putus cinta Freepik

Parapuan.co - Ketika mantan kekasih Kawan Puan berselingkuh, kata maaf seolah tidak cukup untuk mengobati kekecewaanmu.

Rasa dikhianati dan dilukai pasti bercampur dengan rasa kehilangan yang memilukan.

Perpisahan mungkin menjadi cara yang diambil untuk mengakhiri perasaanmu walaupun masih sangat kuat.

Berpisah adalah cara yang logis untuk segera melupakannya dan perasaan yang terkait dengannya.

Baca Juga: Selain Merasa Diabaikan, Ini 6 Alasan Paling Jujur Pasangan Selingkuh

Namun, jika suatu hari mantan kekasihmu menyesal dan memohon untuk kesempatan kedua, apakah Kawan Puan akan berikan?

Membiarkan seseorang yang menyelingkuhimu masuk kembali ke hidup adalah suatu hal yang cukup membingungkan. 

Beberapa orang berhasil memperbaiki hubungannya, beberapa orang tetap sama seperti kalimat yang sering kita dengar, “once a cheater, always a cheater.”

Hanya kamu yang tahu apa yang terbaik bagi kehidupan percintaanmu.

Melansir dari Times of India, sebelum kamu memutuskan baikan dengan mantan, berikut hal yang harus kamu pertimbangkan.

Jika kamu masih menginginkannya kembali ke hidupmu

Apabila Kawan Puan memang ingin balikan dengan mantan, maka kamu harus menelusuri semua hal yang ia lakukan dulu.

Termasuk semua kebohongan, perkelahian, miskomunikasi, trauma, dan banyak lagi untuk memahami apa yang menyebabkan mantan kekasihmu selingkuh. 

Keputusan untuk berselingkuh muncul karena adanya penolakan perasaan terhadap satu pihak dan ketidakmampuan untuk mengomunikasikannya. 

Ketidakseimbangan yang signifikan dalam hubungan mungkin juga menyebabkan mantan kamu selingkuh. 

Jika alasan tersebut menimbulkan perasaan simpati pada pasanganmu, maka mungkin sebaiknya kamu memaafkannya. 

Baca Juga: Baru Juga Menikah, Kalina Ocktaranny Sudah Singgung Soal Definisi Selingkuh, Ternyata Ini Alasan-alasan Orang Berselingkuh

Tetapi tentu saja, hanya jika dia sangat menyesal dan berniat untuk memperbaiki hubungan kalian.

Memperbaiki hubungan membutuhkan keterbukaan dan transparansi agar tidak ada perselingkuhan yang terjadi lagi. 

Kawan Puan harus ingat bahwa saat menjalin hubungan kembali dengan mantan, kamu akan memiliki masalah kepercayaan yang sulit diperbaiki dan berpengaruh pada hubungan.

Ini tidak akan mudah, kamu dan mantan kekasihmu harus berkomitmen untuk mengatasinya.

Jika kamu memilih untuk membiarkannya pergi

Setiap perselingkuhan memiliki alasan yang konkret.

Jika alasan mantan kekasih adalah sebuah kejadian yang membuatmu sangat kecewa, maka kembali berhubungan bukanlah ide yang baik. 

Sebuah hubungan dibangun di atas cinta, pengertian, dan rasa hormat. 

Tetapi jika mantan kekasihmu berselingkuh karena dia hanya bosan, maka lebih baik tinggalkan saja.

Jika kamu masih tidak dapat menghilangkan perasaan cemburu, keraguan, dan kekecewaan, ada baiknya kamu melepaskannya saja. 

Baca Juga: Pahami Gerak-gerik Pasangan, Tanda Dia Mulai Ada Main di Belakang

Jika kamu merasa tidak nyaman, terluka, dan sedih di dalam hati bahkan setelah mantan kekasihmu meminta maaf ratusan kali, yang terbaik adalah ucapkan selamat tinggal.

Pengalaman diselingkuhi menjadi pelajaran bagi kita semua untuk membangun hubungan dengan transparansi dan kepercayaan.

Jika perselingkuhan yang kamu rasa menjadi trauma, ada sebaiknya jika kamu istirahat terlebih dahulu dari hubungan percintaan. (*)

Sumber: Times of India
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania