Parapuan.co - Kesemutan di kaki adalah hal yang umum dialami seseorang.
Kesemutan dapat muncul di beberapa titik tertentu seperti telapak kaki, tumit, dan bagian kaki lainnya.
Kesemutan juga sering diikuti dengan ras nyeri dan mati rasa.
Hal ini terjadi karena tekanan pada saraf pada satu posisi yang lama.
Contohnya saat kita duduk di lantai terlalu lama dengan kaki terlipat, saat itulah kesemutan sering terjadi.
Baca Juga: Muncul Gejala Menopause Pada Perempuan? Begini Penjelasannya!
Tak perlu khawatir jika kesemutan menyerang kamu dapat menghilangkannya dengan mengubah posisi atau bergerak.
Namun bagaimana jika kesemutan sering terjadi secara terus-menurus.
Dalam keadaan seperti ini kamu jangan menganggap remeh kesemutan ya, Kawan Puan.
Melansir dari Healthline.com, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter jika kesemutan menjadi lebih parah seperti:
- Terjadi terus-menerus
- Tidak pergi
- Menjadi lebih buruk
- Mengganggu aktivitas
- Disertai rasa sakit
- Tidak mampu berjalan dengan baik
Jika kesemutan menjadi lebih parah dan membuatmu tidak mampu berjalan dengan baik, kamu bisa saja jatuh karena kaki yang kehilangan kekuatannya.
Jika kamu mengalami kesemutan di kaki yang disertai dengan sakit kepala yang parah, kesemutan di wajah atau kehilangan keseimbangan, segera cari perawatan medis.
Jika kamu mengalami gejala tersebut, kemungkinan kamu mengalami gejala stroke.
Tak hanya stroke, kesemutan juga menjadi gejala penyakit kronis lain seperti gagal ginjal.
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Berikut Gejala Dehidrasi saat Masa Kehamilan
Kesemutan pada kaki juga merupakan salah satu gejala gagal ginjal.
Gejala kesemutan di kaki bagi penderita gagal ginjal meliputi:
- Nyeri dan mati rasa ditungkai dan kaki
- Kram dan otot berkedut
- Otot yang lemah
Nah, Kawan Puan, meskipun terlihat sepele ternyata kesemutan juga menunjukan adanya penyakit kronis dalam tubuh.
Jika kesemutan semakin parah, segara konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
(*)