Parapuan.co - Tanpa kita sadari kita sering membandingkan diri kita dengan orang lain.
Banyak hal yang sering kita bandingkan dengan orang lain seperti dari segi fisik, keuangan, karier, bahkan pasangan juga bisa kamu bandingkan lo Kawan Puan.
Kamu sering membandingkan pasanganmu dengan orang lain.
Kamu merasa jika pasangan orang lain lebih romantis dan sering memberi hadiah.
Mungkin kamu akan meminta pasanganmu untuk melakukan hal yang sama dengan pasangan orang lain.
Baca Juga: Curiga Tak Beralasan, Kenali Gangguan Kepribadian Paranoid Ini!
Jika kamu sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain hal ini dapat membuatmu merasa tertekan dan stress.
Namun jika dilihat dengan sisi lain, membandingkan diri bisa kamu gunakan sebagai motivasi untuk mencapai tujuanmu.
Melansir dari Psychologytoday.com, biasanya seseorang cenderung membandingkan dirinya dengan orang yang ada disekitarnya, seperti teman.
Kamu mungkin merasa iri dengan pencapaian karier temanmu sedangkan kariermu masih berada jauh di bawahnya.
Kamu dapat menjadikan hal tersebut sebagai motivasi.
Untuk mencapai karier yang kamu inginkan kamu dapat memulainya dengan melakukan usaha yang lebih keras, bahkan lakukan lebih keras dari temanmu.
Ini akan membantumu untuk mencapai tujuan yang ingin kamu capai.
Selain itu kembangkan potensi yang ada dalam dirimu, dengan begitu kamu dapat melakukan pekerjaan secara maksimal.
Tanyakan pada temanmu kegagalan apa saja yang pernah mereka lalui.
Baca Juga: Sedang Mengalami Eating Disorder Namun Ingin Tetap Berpuasa? Simak Saran yang Aman dari Para Ahli!
Jadikan kegagalan yang mereka alami menjadi pembelajaran bagimu.
Jangan lakukan kesalahan yang sama seperti apa yang temanmu lakukan.
Dengan begitu kamu dapat mencapai karier yang sesuai dengan temanmu.
Lakukan dengan tekun dan jangan terlalu terobsesi, jika kamu melakukannya karena obsesi kemungkinan kamu akan merasa tertekan saat mengalami kegagalan.
Pada dasarnya membandingkan diri dengan orang lain bukanlah hal yang baik.
Tapi kamu bisa memanfaatkannya sebagai motivasi untuk fokus melakukan hal-hal yang ingin kamu capai.
(*)