Hindari 7 Makanan Ini Jika Ingin Rambut Tetap Sehat Bebas Rontok

Parapuan.co - Rambut rontok menjadi masalah yang menyebalkan, terutama bagi kaum hawa.

Masalah rambut yang satu ini memang kerap kita hadapi sehari-hari.

Mulai yang hanya rontok sehelai setiap harinya hingga yang mengalami rontok parah.

Hal ini pasti akan sangat mengganggu penampilan juga bisa menyebabkan kebotakan.

Tak hanya itu, rambut rontok ternyata juga bisa menjadi tanda penyakit yang tengah kamu derita.

Sama seperti kulit, rambut yang sehat juga menjadi indikator tubuh sehat.

Masalah rambut rontok kerap kali dikaitkan dengan stres.

Tapi siapa sangka ternyata pola makan juga mempengaruhi rambut rontok lho.

Mengutip dari Food NDTV, berikut 7 makanan ini ternyata bisa sebabkan rambut rontok.

Baca Juga: Tak Hanya Sekadar Belanja, Ini 6 Cara Beli Barang yang Tepat untuk Jaga Lingkungan

Telur mentah

Putih telur memang bagus untuk rambut, tetapi tidak boleh dikonsumsi mentah.

Putih telur mentah dapat menyebabkan kekurangan biotin, vitamin yang membantu produksi keratin.

Ikan

Kadar merkuri yang tinggi dapat menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba.

Sumber paparan merkuri yang paling umum adalah ikan, karena konsentrasi metil-merkuri pada ikan telah meningkat selama beberapa dekade terakhir akibat perubahan iklim dan penangkapan ikan yang berlebihan.

Ikan air laut seperti ikan mackerel, hiu, dan beberapa jenis tuna banyak mengandung merkuri. 

Baca Juga: Begini Cara Mengaplikasikan Blush On Sesuai Bentuk Wajah Kamu

Gula

Penelitian telah menunjukkan bahwa resistensi insulin, yang menyebabkan diabetes dan obesitas, juga dapat membuat kehilangan rambut atau kebotakan baik pada pria maupun wanita.

Nah, faktor nomor satu di balik resistensi insulin adalah diet tinggi gula, pati, dan karbohidrat olahan.

Makanan indeks glikemik tinggi

Makanan indeks glikemik (GI) tinggi adalah makanan yang menyebabkan lonjakan insulin.

Makanan seperti tepung olahan, roti, dan gula adalah makanan GI tinggi.

Sasupan tersebut dapat membuat ketidakseimbangan hormon dan menyebabkan lonjakan insulin dan androgen yang mengikat folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.

Alkohol

Rambut terutama terbuat dari protein, yang disebut keratin.

Keratin adalah protein yang memberi struktur pada rambut.

Alkohol akan berdampak negatif pada sintesis protein dan menyebabkan rambut semakin lemah dan tidak berkilau.

Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dan menyebabkan kematian folikel.

Baca Juga: Sering Merasakan Kesemutan Ternyata Salah Satu Gejala Diabetes

Soda diet

Soda diet mengandung pemanis buatan yang disebut aspartam, yang menurut peneliti dapat merusak folikel rambut.

Jika mengalami kerontokan rambut belakangan ini, sebaiknya hindari soda diet sepenuhnya.

Junk Food

Junk food seringkali sarat dengan lemak jenuh dan tak jenuh tunggal yang tidak hanya membuat menjadi gemuk dan menimbulkan penyakit kardiovaskular, tapi juga bisa membuat rambut rontok. (*)