Parapuan - Kawan Puan, tahukah kamu kalau bagi sebagian orang meminta maaf itu sangat sulit untuk dilakukan?
Bahkan mengatakan "Maafkan saya" itu sama seperti sakit kepala yang tak tertahankan.
Akan tetapi, ada yang lebih buruk dari itu yakni mengumpulkan keberanian dan meminta maaf tapi tidak tulus dari dalam hati.
Hal ini disebut fake apalogy atau permintaan maaf palsu.
Baca Juga: Terbuka dan Jangan Gengsi, Berikut 3 Tips Kencan Agar Hubungan Semakin Langgeng
Nah, Kawan Puan, biasanya orang yang meminta maaf secara palsu itu ada ciri-cirinya.
Melansir dari Bright Side berikut ini tanda seseorang melakukan fake apology.
Yuk simak!
1. Ada kata "jika" "seandainya" dan "tetapi"
Kawan Puan, apabila ada seseorang yang meminta maaf padamu, lalu akhirnya ada kata-kata pengandaian seperti "jika saja," "seandainya kamu," atau pun "tetapi" maka patut dicurigai.
Kata-kata tersebut seperti suatu penyangkalan yang halus.
Padahal permintaan maaf yang tulus haru penuh dengan tanggung jawab saat diungkapkan dan tentunya tidak memperburuk perasaan orang yang terluka.