5. Menggunakan kata-kata yang tricky
Orang yang tidak ada niatan untuk meminta maaf akan menggunakan kata-kata supaya si korban percaya bahwa pelaku sudah melakukan permintaan maaf.
Ada pun beberapa kata yang biasa dilakukan si pelaku fake apology, yakni:
- "Kamu tahu aku tidak serius", yaitu pelaku sedang meyakinkan bahwa tak ada hal yang perlu dikhawatirkan.
- "Aku sudah meminta maaf berkali-kali," ini menandakan tak ada lagi yang perlu dimaafkan lagi.
- "Aku meminta maaf karena kamu...", permintaan maaf seperti ini hanya akan menjadikan si korban merasa sebagai sumber masalah.
- "Aku merasa kalau aku harus meminta maaf", mengisyaratkan minta maaf itu perlu hanya saja tidak niat dari dalam hati.
- "Maaf, oke!", kata-kata ini justru tak seperti permintaan maaf yang sesungguhnya, apalagi dengan nada yang tinggi.
Baca Juga: Tips Tetap Harmonis dengan Pasangan Tanpa Umbar Kemesraan di Sosmed
6. Tak ada tindakan baik setelah meminta maaf
Apa pun yang dikatakan orang ketika meminta maaf jika tak ada tindakan selanjutnya berarti itu tidak tulus.
Maksudnya adalah setelah meminta maaf, seharusnya ia tak akan melakukan kesalahan yang sama.
Namun jika kesalahan yang sama ia lakukan lagi, berarti permintaan maafnya yang kemarin termasuk fake apology.
Kawan Puan, itulah tanda-tanda seseorang telah melakukan fake apology.
Semoga kita terhindari dari orang-orang yang seperti ini ya! (*)