Parapuan.co - Ketika sedang hamil, perempuan harus memerhatikan kesehatan fisik dan pikirannya demi kelancaran kehamilan serta kesehatan janin yang dikandung.
Tak hanya mengonsumsi makanan sehat dan kaya gizi serta rutin meminum susu kehamilan, ibu hamil juga harus bisa mengelola stres.
Sebab, jika ibu hamil stres, maka dapat muncul dampak buruk terhadap kehamilannya maupun janin dalam perutnya.
Itulah sebabnya ibu hamil harus mampu mengelola stres demi keselamatan sang buah hati.
Sebetulnya, apa saja dampak stres yang dialami ibu hamil terhadap kehamilan dan janinnya?
Simak penjelasan berikut, dilansir dari situs Healthline.com.
Baca Juga: Ini 5 Asupan Sarapan yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil Agar Janin Kuat
Dapat Menyebabkan Keguguran
Stres di masa kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Hal ini terutama jika ibu hamil mengalami kejadian buruk yang besar dalam hidupnya, seperti pasangan tiba-tiba meninggal atau ibu hamil tersebut diberhentikan dari tempatnya bekerja.
Jika mengalami kejadian-kejadian seperti itu, maka risiko mengalami keguguran dapat meningkat dua kali lipat.
Selain itu, stres kerja yang dialami ibu hamil di kantor pun dapat menimbulkan risiko keguguran.
Meski demikian, tidak dijelaskan lebih lanjut apakah stres kerja dapat meningkatkan risiko keguguran dua kali lipat pula atau tidak.
Itulah sebabnya ibu hamil yang bekerja disarankan untuk mencoba mengatur jadwal dan beban kerjanya dengan atasannya.
Ini tentu untuk menghindari risiko terjadinya keguguran pada ibu hamil yang bekerja.