Parapuan.co - Kawan Puan dilema ingin mengajak anak ke dokter gigi karena giginya akan tanggal, tetapi si anak enggan?
Sebagai orang tua, hal itu tentu mengkhawatirkan lantaran normalnya pemeriksaan gigi sudah dilakukan begitu anak mulai tumbuh gigi.
Kalau ia menolak pergi ke dokter gigi, orang tua harus mencari berbagai cara untuk membuatnya bersedia.
Nah, untuk memudahkan Kawan Puan membujuk anak agar mau ke dokter gigi, berikut triknya seperti melansir Grid.id:
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini Durasi Waktu Pemakaian Sikat Gigi yang Sehat
1. Beri penjelasan dan pengertian
Barangkali anak takut diajak ke dokter gigi karena ia belum tahu apa yang akan dilakukan sang dokter terhadapnya.
Untuk itu, jelaskanlah pelan-pelan kepada anak bahwa di sana giginya akan dibersihkan, misalnya karena terlalu banyak makan coklat atau permen.
Bila perlu sesampainya di dokter gigi, Kawan Puan dapat meminta dokter menjelaskan apa yang akan ia lakukan.
Dengan begitu, anak akan merasa tenang dan yakin memeriksakan gigi bukanlah sesuatu yang menyakitkan.
2. Tidak menceritakan pengalaman buruk
Kawan Puan sebaiknya tidak bercerita pengalaman buruk yang pernah kamu alami di dokter gigi kepada anak.
Hal ini malah akan membuat anak semakin takut dan tidak mau pergi memeriksakan kesehatan giginya.
Baca Juga: Selain Menyikat Gigi, 4 Hal Ini Bisa Bantu Kamu Hilangkan Bau Mulut!
Meski begitu, jangan pula berbohong kalau mendapat perawatan gigi tidak akan sakit, ya.
Jujurlah pada anak, tetapi tidak perlu menakut-nakutinya. Yakinkan anak bahwa kamu selalu di sampingnya.
3. Berhenti bercerita seolah dokter gigi menakutkan
Biasanya, seorang ibu akan menakut-nakuti anak untuk membawanya ke dokter gigi kalau ia malas gosok gigi.
Hal ini justru akan membuat citra dokter gigi buruk dan anak enggan bila ia harus pergi ke sana, lho.
Baca Juga: Bahaya! 7 Kebiasaan Buruk Ini Harus Kamu Hindari Saat Menyikat Gigi
4. Beri waktu berdua antara anak dengan dokter gigi
Tak ada salahnya mulai membiasakan anak masuk ke ruang dokter gigi sendirian, dan kamu menunggu di luar.
Siapa tahu, anak jadi lebih jujur kepada dokter gigi jika ia sendirian tanpa ditemani orang tua.
5. Membaca apapun tentang dokter gigi
Ajak anak membaca segala informasi tentang pengalaman orang lain pergi ke dokter gigi dan seperti apa profesi tersebut.
Tentunya, Kawan Puan perlu memilih informasi yang positif dan bukannya malah membuat anak semakin takut, ya. (*)