Parapuan.co - Di dalam bisnis, pengusaha memang mesti berani mengambil risiko dari kesalahan yang dilakukan.
Akan tetapi, terkadang ada kesalahan yang perlu dihindari, terutama untuk persoalan mengelola keuangan.
Pengelolaan keuangan bisa berisiko kebangkrutan apabila tidak ditangani dengan baik, khususnya pada bisnis start up dan usaha kecil (UMKM).
Dalam hal ini, ada 4 kesalahan keuangan yang perlu dihindari pebisnis start up dan pengusaha kecil mikro sebagaimana melansir Forbes:
Baca Juga: Dukung UMKM Solo Naik Kelas, Shopee Bersama Pemkot Solo Siapkan Produk Ekspor Berkualitas
1. Membeli barang yang tidak dibutuhkan
Kesalahan pertama adalah membeli satu atau beberapa barang bagus, mahal, tetapi sebenarnya tidak dibutuhkan.
Wajar bagi wirausaha baru jika ingin memiliki barang-barang yang seperti akan berguna untuk mengembangkan usahanya.
Daripada akhirnya membeli barang yang tidak berguna, sebaiknya cari tahu apa yang benar-benar kamu butuhkan.
Beli saja sesuai keperluan dan hindari pengeluaran lain walau masih ada anggaran. Lebih baik simpan untuk diinvestasikan.
2. Mengambil utang pribadi
Walaupun usaha yang kamu miliki menggunakan modal yang sepenuhnya dari kantong pribadinya, tidak semestinya kamu berutang untuk keperluan pribadimu juga.
Untuk menghindari utang pribadi, ada baiknya kamu memisahkan keuanganmu dari akun bisnismu.
Baca Juga: Baiknya Kita Punya Berapa Rekening? Ini Penjelasan Konsultan Keuangan
3. Tidak meyiapkan dana cadangan
Kawan Puan, mempunyai dana cadangan sangat penting, bahkan tidak hanya bagi orang yang membuka bisnis apapun.
Dana cadangan akan sangat berguna dalam kondisi darurat, kalau-kalau seseorang sudah tidak memiliki uang lagi untuk mengatasi kemungkinan adanya kebocoran keuangan.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Efektif Atur Keuangan Untuk Menikah di Masa Pandemi
4. Tidak paham pajak dan dampaknya
Kesalahan yang satu ini masih sering dialami pebisnis, tak terkecuali mereka yang usahanya sudah berkembang pesat sekalipun.
Menjadi wirausaha berarti harus bertanggung jawab terhadap pembayaran pajak kepemilikan usaha.
Usahakan kamu membayarnya tepat waktu, karena kalau tidak mungkin saja akan menumpuk dan semakin mahal untuk dilunasi. (*)