KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Begini Cara Berkomunikasi dengan Keluarga yang Berduka

Ericha Fernanda - Minggu, 25 April 2021
KRI Nanggala-402.
KRI Nanggala-402.

Parapuan.co - Indonesia kembali berduka setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala-402 hilang di perairan Bali pada Sabtu (24/4/2021).

Kapal selam yang membawa 53 manifes prajurit TNI AL itu tenggelam berdasarkan bukti autentik serpihan atau komponen kapal selam.

Peristiwa ini sangat menyayat hati bagi rakyat Indonesia yang kehilangan prajurit-prajurit terbaik bangsa.

Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL, KRI Nanggala-402

Khususnya keluarga yang ditinggalkannya, prajurit telah dinyatakan on eternal patrol atau berpatroli untuk selamanya di perairan Indonesia.

Kawan Puan yang datang untuk bertemu dengan keluarga yang sedang berduka atau warganet yang berinteraksi di media sosial untuk menguatkan hati mereka yang ditinggalkan.

Begini cara berkomunikasi dengan keluarga yang berduka menurut Huffpost untuk menguatkan keluarga yang berduka di masa-masa sulitnya.

1. Temui keluarga yang berduka

Kehadiran kamu adalah salah satu hal paling berharga yang bisa diberikan kepada siapapun saat mereka mengalami masa sulit.

Dengan memberi dukungan secara langsung atau memberikan pesan teks kepada mereka, itu akan menguatkan mereka bahwa ia tidak sendiri mengalami duka ini.

2. Mendengarkan lebih banyak

Jangan katakan apapun yang berkaitan dengan solusi yang tidak bisa dilakukan, misalnya ‘seandainya kamu begini, dia akan begini’.

Cukup fokus dengan menguatkan mentalnya dan dengarkan mereka jika bercerita atau curhat denganmu.

3. Minta izin membantu

Ini adalah hal yang paling baik untuk dilakukan dengan nasehat, pendapat, berbagi cerita, atau pelukan.

Meminta izin untuk bertanya apakah ia memerlukan bantuan, mendengarkan mereka bercerita, atau membantu menghubungkan mereka dengan orang tertentu.

keluarga yang berduka akan merasa memiliki pilihan dan menghargai kesempatan untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Ditemukan Barang-barang dari Kapal Selam

4. Jangan membandingkan kisahnya

Jangan sekalipun bercerita dengan membandingkan kisah duka mereka dengan kisah duka orang lain yang setara.

Bukannya menguatkan mental, hal itu akan membuatnya sedih karena kamu menganggap duka mereka lebih ringan daripada yang lain.

Setiap kehilangan penting bagi orang yang mengalaminya dan pantas dihargai dengan kesedihan.

5. Tetap terhubung dengan mereka

Bahkan setelah duka yang dialaminya beberapa bulan setelahnya, lebih bijaksana jika kamu tetap terhubung untuk menanyakan kabarnya.

Bagaimana perkembangannya dan tetap menawarkan bantuan kepada mereka, hal itu sangat bermanfaat bagi mereka karena merasa diberi ruang untuk diperhatikan.

Cara berkomunikasi dengan keluarga yang berduka merupakan bagian kritis dalam hubungan.

Kesedihan dan ditinggalkan adalah bagian alamiah dari kehidupan manusia.

Kesedihan atau frustasi pasti datang, dan berikan ruang untuk menangis itu.

Tidak apa-apa mereka sedih, tapi kamu tetaplah ada untuk menguatkan batin mereka.

Baca Juga: Breaking News: Ditemukan Kepingan Kapal Selam, KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam

Sumber: Huffpost
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja