Alasan 'Tabah Sampai Akhir' Jadi Semboyan Tiap Personel Korps Kapal Selam Indonesia

Anna Maria Anggita - Senin, 26 April 2021
KRI Nanggala-402.
KRI Nanggala-402.

Kapal selam ini memiliki berat benaman 1.395 ton itu memiliki panjang 59,5 meter dan lebar 6,3 meter.

Dilengkapi dengan kecepatan maksimalnya mencapai 21,5 knot dan dilengkapi dengan sistem persenjatan torpedo SUT.

KRI Nanggala 402 hadir di Indonesia pada 1981 untuk memperkuat armada kapal selam Indonesia, saat pemerintahan Presiden Soeharto.

Pada tahun 2005, sejumlah pengamat menyatakan bahwa kapal selam Indonesia seperti KRI Cakra 401 dan KRI Nanggala 402 membutuhkan peremajaan.

Sebab kapal selam ini telah mengitari perairan Indonesia mencapai 5, 8 juta kilometer persegi, dengan mencapai 5,8 juta kilometer persegi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Melonjak, Pelonggaran Protokol Kesehatan Jadi Salah Satu Penyebabnya

Hingga akhirnnya KRI Nanggala 402 menjalani perbaikan sebanyak dua kali, di Korea Selatan pada 2006 dan 2011.

Peremajaan kapal selam ini berlangsung selama tahun, dan akhirnya tiba di Dermaga Madura, Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, Jawa Timur

Perbaikan terakhir berlangsung selama setahun. KRI Nanggala tiba kembali di Dermaga Madura, Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, Jawa Timur, 6 Februari 2012.

Mengutip dari Kontan.co.id semboyan yang menjadi motto Korps Kapal Selam sejak 16 Maret 1961 hingga saat ini yang diusulkan oleh Laksamana TNI (Purn) R. P. Poernomo yaitu:

Wira Ananta Rudira yang memiliki makna Tabah Sampai Akhir



REKOMENDASI HARI INI

Hindari Menjelaskan Diri Sendiri Saat Bertengkar dengan Pasangan, Ini Alasannya