Parapuan.co - Salah satu kandungan aktif yang banyak ditemukan dalam produk skincare adalah salicylic acid.
Namun ada mitos yang beredar mengenai kandungan aktif satu ini dan membuat sebagian orang percaya mitos tersebut.
Hal itu membuat mereka ragu untuk menggunakan salicylic acid sebagai salah satu rangkaian skincare harian.
Tapi jangan khawatir, terdapat penjelasan fakta dari mitos salicylic acid, seperti yang dilaporkan oleh Salicylic, berikut:
Baca Juga: Suka Bikin Kesal, Ini Cara Menghilangkan Blackhead Menurut Dermatologis
1. Salicylic acid hanya bisa digunakan untuk kulit berminyak
Fakta : Salicylic acid memang kandungan aktif yang dapat mengatasi permasalahan jerawat dan juga berguna untuk menjaga pori-pori tetap bersih guna mencegah munculnya jerawat.
Akan tetapi hal tersebut bukan berarti salicylic acid tidak bisa digunakan untuk jenis kulit lainnya.
Salicylic acid juga dapat mengatasi permasalahan sejumlah kondisi kulit lain yang disebabkan oleh penumpukan sel-sel kulit mati di permukaan kulit, seperti eczema.
Tak hanya itu, salicylic acid juga dapat digunakan untuk chemical exfoliator yang bekerja mengangkat sel kulit mati dan membuat lapisan kulit baru lebih lembut, bebas kerutan, dan bebas noda.
Baca Juga: Selain untuk Skincare, Ini 5 Manfaat Centella Asiatica untuk Kesehatan
2. Salicylic acid sama seperti chemical exfoliator lainnya
Fakta : Salicylic acid adalah BHA, sementara terdapat jenis chemical exfoliator lainnya yang tergolong AHA, seperti lactic atau glycolic acid.
Bahan aktif BHA ini lebih lembut dibandingkan dengan AHA, bahkan salicylic acid ini termasuk chemical exfoliator paling lembut.
Sehingga, memiliki kemungkinan yang sangat kecil bila selama penggunaannya dapat mengakibatkan iritasi kulit.
3. Salicylic acid menimbulkan rasa sakit ketika digunakan
Fakta : Mengingat salicylic acid merupakan salah satu jenis kandungan asam, sehingga wajar jika dalam pemakaiannya akan menimbulkan sedikit rasa terbakar atau perih saat digunakan.
Namun efek samping ini dinilai cukup wajar, bahkan rasa tidak nyaman ini tidak lebih dari 10 menit.
Baca Juga: Pakai Masker Justru Jerawatan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
4. Salicylic acid tidak aman untuk kulit sensitif
Fakta : Salicylic acid bisa digunakan untuk jenis kulit sensitif.
Memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga salicylic acid justru dapat membantu menenangkan kulit sekaligus mengeksfoliasi kulit.
Walaupun memiliki efek membuat kulit lebih kering dan iritasi ringan, bukan berarti kamu yang memiliki kulit sensitif tidak bisa menggunakan salicylic acid.
Kamu dapat menggunakannya dengan kadar dan frekuensi pemakaian yang rendah dahulu, dan kemudian ditingkatkan saat kulit sudah terbiasa.
(*)