Parapuan.co - Pandemi Covid-19 menyebabkan kekhawatiran tersendiri bagi ibu yang sedang menyusui. Mereka khawatir virus dapat menular dan menyerang sang buah hati.
Terlebih jika mereka merasakan gejala-gejala terserang Covid-19 seperti batuk, tidak bisa mencium bau, dan demam. Gejala ini sama dengan gejala saat kita akan terserang flu.
Jika Kawan Puan merasa memiliki gejala tersebut, ada baiknya jika kamu mengambil jarak dengan buah hati.
Baca Juga: Putra Tiara Pangestika Kena Covid di Usia 10 Bulan, Begini Risiko Penularan Virus Pada Bayi
Tapi, bagaimana jika kondisinya Kawan Puan sedang menyusui ASI eksklusif kepada buah hati? Tidak mungkin kan, harus berjauhan dan stop meng-ASI-hi?
Tenang Kawan Puan, ada kok beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar bayi tetap aman dari virus Covid-19 saat menyusui.
Melansir dari Healthline.com, berikut beberapa cara yang bisa Kawan Puan lakukan untuk tetap bisa menyusui, meski merasa ada gejala Covid-19.
Cuci tangan
Agar tetap bisa menyusui, Kawan Puan harus mencuci tangan dengan hati-hati dan bersihn sebelum menyentuh buah hati.
Sekarang, penting untuk sering-sering mencuci tangan, terutama sebelum dan sesudah menggendong bayi.
Termasuk saat memegang botol ASI dan barang-barang bayi lainnya.
Menggunakan masker
Mungkin Kawan Puan sudah terbiasa menggunakan masker saat keluar rumah. Namun, saat menyusui masker juga disarankan untuk digunakan, terutama jika kamu merasakan gejala Covid-19.
Bahkan, Kawan Puan juga perlu menggunakan masker meskipun tidak memiliki gejala.
Hal ini dilakukan saat Kawan Puan baru saja keluar rumah atau kontak dengan orang lain.
Selain itu, gunakan masker saat kamu menggendong, mengganti pakaian, atau berbicara dengan bayi.
Ini mungkin tidak nyaman bagi kamu dan akan mengalihkan perhatian si kecil pada awalnya.
Tetapi menggunakan masker saat merasa sakit, dapat membantu mencegah infeksi virus corona pada buah hati.
Baca Juga: Nadya Mustika Melahirkan Saat Postif Covid 19, Begini Antibodi Bayinya
Rutin menyemprotkan disinfektan
Bersihkan dan disinfeksi apapun yang Kawan Puan sentuh dengan pembersih berbasis alkohol. Ini termasuk meja, meja ganti, botol, dan pakaian.
Meski ada beberapa bagian ruangan yang tidak kamu sentuh, tapi tetap harus dibersihkan, ya.
Bersihkan dengan hati-hati semua yang mungkin akan tersentuh oleh bayi.
Pasalnya, diketahui kalau virus corona ini dapat bertahan di beberapa benda selama 48 hingga 72 jam.
Pompa asi
Jika Kawan Puan merasa terkena gejala Covid-19, maka kamu dapat memompa ASI dan meminta bantuan pasanganmu untuk memberikannya pada buah hati.
Cuci tanganmu dan bersihkan area kulit yang akan tersentuh oleh pompa payudara.
Pastikan botol benar-benar steril dengan merendamnya ke dalam air mendidih.
Disinfeksi bagian botol ASI dengan hati-hati dengan cara merendamnya di air mendidih atau mencucinya dengan sabun.
Siapkan susu formula bayi
Kawan Puan mungkin tidak perlu menyusui jika memang benar terinfeksi Covid-19. Siapkan saja susu formula bayi dan botol ASI steril.
Hal ini untuk berjaga-jaga jika keadaanmu tidak baik untuk sang bayi.
Pilih susu formula yang sesuai dengan umur dan kebutuhan buah hati. Kalau sebelumnya si kecil belum pernah minum susu formula, maka diskusikan dengan dokter anak.
Perlu Kawan Puan ketahui, hingga saat ini belum ada penelitian yang memastikan jika virus Covid-19 dapat menular melalui ASI.
Jika kamu memiliki gejala Covid-19 akan lebih baik jika segera mengonsultasikannya kepada dokter.
Konsuktasikan keadaanmu dengan berbagai gejala yang dirasakan. Hal ini tentunya akan menjaga kondisi kesehatan buah hati. (*)