Parapuan.co - Pandemi mempengaruhi banyak hal. Tak terkecuali dari industri musik Indonesia.
Mau tak mau, banyak musisi yang harus batal manggung di banyak festival musik.
Tak terkecuali grup band Metal asal Garut, Voice of Baceprot (VOB).
Baca Juga: Kisah Voice of Baceprot yang Tak Pernah Takut Melawan Stigma Musik Rock
Band yang beranggotakan Firdda Marsya Kurnia VoB(vokal, gitar), Widi Rahmawati VoB (bass), dan Euis Sitti Aisyah VoB (drum) ini mengaku awalnya merasa sedih karena batal tampil di Eropa dan juga festival Heads In The Clouds, yang seharusnya dihelat pada 7 Maret 2020 lalu di Jakarta.
"Banget sih, berasa banget. Harusnya kan kita akhir 2020, Desember kemarin tuh kita ke Eropa. Nggak jadi.
Terus panggung2 diluar yang di dalam negeri kayak Heads In the Clouds kita nggak jadi juga. Terus Ada beberapa event pokoknya yang lumayan gede nggak bisa," ujar Marsya VoB di Menara Kompas saat ditemui PARAPUAN pada Kamis (22/4/2021).
Meskipun begitu, mereka akhirnya terbiasa walaupun pada awalnya sempat merasa bimbang dengan keadaan.
"Enggak. Awalnya sih kita sempet kehilangan arah ya, aduh ini mau ngapain ya, Masih emosi juga banyak yang di cancel. Tapi makin kesini-kesini bisa makin membiasakan, sih," jelas Marsya.
Produktif Saat Pandemi
Pandemi tak menghalangi VoB untuk tetap produktif dalam bermusik.
Saat ini, band yang terbentuk di Madrasah Tsanawiyah Al-Baqiyatussolihat ini justru masih sering latihan dan sedang sibuk untuk merekam beberapa single dan menulis lirik untuk musik baru mereka.
"Kita kemaren baru beres rekaman, tapi belum tahu kapan mau ini, terus lagi rajin nulis lirik," kata Marsya VoB.
Perihal album baru, band yang beranggotakan tiga perempuan berhijab ini mengaku sedang memilih lagu untuk dimasukkan kedalam albumnya.
"Iya jadi yang rilis School Revolution, jadi kita sisanya belom rilis. Sekarang lagi nabung-nabun aja si. Tinggal pilih-pilih mana nih yang mau dikaryain," terang Marsya.
Baca Juga: Ini Perjalanan Voice of Baceprot dari Band Sekolah Sampai Bertemu Duchess of Cornwall
Tak Terduga
Bagi VoB, dalam berkarya mereka sebisa mungkin menciptakan lagu sesuai dengan keresahan dan pengalaman mereka. Hal ini di lakukan agar apa yang mereka buat sampai ke hati orang lain.
"Paling tambahannya apa yang kita dengar, terus kita baca, atau kita lihat, ya itu yang kita bawa ke lagu kita. Soalnya kita sebisa mungkin pake pengalaman sendiri dan nggak mau pinjem pengalaman orang lain karena kita tuh pengen feelnya nyampe ke pendengar," kata Marsya.
Untuk membuat lagu yang sampai ke hati orang lain, VoB juga memakan waktu panjang dalam proses pembuatannya lho, Kawan Puan.
Bahkan kadang ada hal-hal tak biasa yang mereka dapatkan, seperti ide yang muncul di saat saat tak terduga.
"Kalo bikin lagu itu prosesnya lumayan agak panjang ya. Pertama dari bikin lirik dulu kadang lagi misal idenya tuh muncul jam 12 malam, mau tidur. Lagi mau ngantuk-ngantuk tiba-tiba ada ide ya nulis dulu, gitu. Atau lagi mandi tiba-tiba nulis dulu," cerita Marsya.
Dalam prosesnya, perbedaan pendapat dan perselisihan kerap terjadi. Namun, pada akhirnya mereka dapat kembali bersama lagi dengan kembali berbaikan.
"Iya, kan nggak ada temen lagi, hahaha. Kalo musuhan ya mau temenan ama siapa dong?," cerita Marsya diakhiri tawa Sitti dan Widi.
Baca Juga: Voice of Baceprot Bertemu Istri Pangeran Charles di WOW Sounds
Kangen Manggung
Tak berbeda dengan para musisi lainnya, kembali tampil di panggung adalah sesuatu yang sangat VoB rindukan. VoB berharap pandemi segera selesai.
"Iya, udah kangen banget manggung live sih," kata Marsya diikuti anggukan anggota VoB lainnya.
Selain itu, VoB juga berharap kedepannya apa yang mereka lakukan saat ini dapat dituai hasilnya.
"Kayak bisa sekarang kita lagi les atau bikin sesuatu nah nanti kedepannya tinggal ngerekam, misal. Kayak gitu-gitu sih," kata Marsya.
Wah, meskipun pandemi tetap berkarya nih, keren banget ya, Kawan Puan! (*)