Parapuan.co - Kehidupan di perkotaan yang serba cepat dan penuh hiruk pikuk dapat memberikan pengaruh pada kesehatan mental orang-orang yang tinggal di dalamnya.
Pekerjaan yang tidak ada hentinya serta keadaan sekitar yang penuh dengan orang lalu lalang, kemacetan, dan kepadatan, membuat pikiran kita menjadi negatif.
Pikiran negatif tersebut mempengaruhi emosi dan juga perilaku kita.
Kita cenderung lebih sering marah, kesal, dan tidak bisa menikmati kehadiran orang lain.
Baca Juga: Imposter Syndrome, Gangguan Psikologis yang Tak Puas pada Diri Sendiri
Masyarakat di Jepang menghadapi keadaan yang serupa dengan melakukan meditasi yang mendekatkan diri mereka ke alam.
Menyatu dengan alam dapat menjernihkan pikiran kita, menenangkan hati, dan juga mengobati kecemasan.
Terkait menyatu dengan alam, masyarakat Jepang diketahui melakukan meditasi yang dinamakan forest bathing.
Baca Juga: Berenang Tanpa Batas di Infinity Pool, Salah Satunya Ada di Indonesia, Loh!
Melansir dari Elle, forest bathing adalah kegiatan meditasi di alam yang melaraskan ritme dan menyegarkan tubuh secara emosional.
“Forest bathing atau shinrin-yoku, adalah cara luar biasa bagi orang-orang yang ingin menuai manfaat dari alam di mana pun mereka berada,” ungkap Rebecca Gilling, Wakil CEO dari yayasan lingkungan Australia, Planet Ark.
"Bukan masalah di hutan atau taman terpencil atau di perkotaan, kamu dapat menemukan kedamaian di alam dan menikmati segudang manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh pepohonan," ungkapnya.