Kondisi Kamar Pengaruhi Suasana Hati, Ini Tips agar Kamar Lebih Nyaman

Alessandra Langit - Rabu, 28 April 2021
Ilustrasi kamar nyaman
Ilustrasi kamar nyaman Pexels

Parapuan.co - Kamar tidur pribadi menjadi ruang di mana kita bisa menjadi diri sendiri sepenuhnya.

Tak hanya difungsikan untuk beristirahat, kita banyak menghabiskan waktu merawat diri di kamar tidur.

Sering kali, kamar tidur juga menjadi tempat kita meluapkan perasaan kita, baik itu senang, sedih, atau marah.

Kamar tidur menjadi suaka penuh kenyamanan, ruang yang paling mengenal kita seutuhnya.

Maka, tanpa kita sadari, energi di kamar tidur berpengaruh terhadap suasana hati kita.

 Baca Juga: Ubah Dekorasi Rumah Lebih Etnik di Hari Raya Idulfitri dengan Batik Motif Kawung dan Tuntrum

Jika kamar tidur berantakan, kita cenderung malas-malasan.

Jika kamar tidur kita kotor, suasana hati kita menjadi ikut buruk dan penuh dengan perasaan negatif.

Kamar tidur juga mencerminkan kepribadian kita, tentu Kawan Puan tidak ingin bila kepribadiannya dicerminkan kotor dan berantakan, bukan?

Melansir dari Elle, berikut 6 cara yang dapat kita lakukan untuk detoksifikasi kamar tidur agar menjadi ruang yang positif, menurut Genevieve Rosen-Biller, pendiri perusahaan Bed Threads.

 

Cuci Rutin Seprai

Kawan Puan, jangan sampai kamu malas mencuci seprai kasurmu.

Kuman dan bakteri dapat berkumpul di seprai, tentu kamu tidak mau tidur dengan kotoran, kan?

“Kamu harus mencuci seprai setidaknya sekali dalam seminggu, dan jika berbahan linen, biarkan kering di bawah sinar matahari," ungkap Genevieve 

Racun berbahaya, bakteri, dan tungau debu dapat masuk ke semua perabotan lembut termasuk seprai.

"Salah satu yang terbaik cara untuk mencegahnya adalah dengan mencucinya," tambahnya lagi.

Jika seprai kita bersih, kualitas tidur kita juga akan lebih baik, serta kamar kita akan lebih nyaman.

 Baca Juga: Kucing Kesayanganmu Hilang? Lakukan 5 Hal Ini untuk Bisa Menemukannya

Hati-hati dengan Lilin di Kamar

Tidak sedikit dari Kawan Puan yang memiliki lilin di dalam kamar.

Lilin dapat mempercantik dan membuat suasana kamar lebih intim. Namun, kita harus hati-hati.

Genevieve menjelaskan, "Kita semua suka menyalakan lilin beraroma di kamar tidur, tetapi beberapa lilin sangatlah beracun."

Lilin yang harus diwaspadai adalah yang terbuat dari parafin, yang menurut beberapa penelitian dapat melepaskan racun karsinogenik yang berbahaya saat dibakar.

Pilih lilin dari sarang lebah atau berbahan dasar minyak sayur dengan sumbu kapas. Pastikan untuk memangkas kembali sumbu setelah membakarnya. 

“Menjaga lilin agar tetap pendek akan mencegah racun yang tidak sehat terlepas ke area kamarmu," ujarnya lagi.

Sebelum membeli lilin beraroma atau lilin biasa, Kawan Puan harus memeriksa kandungan lilin tersebut terlebih dahulu agar terhindar dari bahan beracun.

Jangan Gunakan Alas Kaki Kotor di Kamar

Kita sering kali lupa melepas alas kaki kotor dan langsung bergegas ke kamar.

Padahal, alas kaki tersebut dapat membawa kotoran dan bakteri ke dalam kamar kita.

Setiap kali kamu pergi ke luar, alas kakimu terkena bakteri dan kuman saat mereka menginjak jalanan umum.

"Untuk menghentikan penyebaran bakteri berbahaya ke kamar tidur, jangan mengenakannya di kamar tidur. Saat kamu masuk ke kamar tidur, lepas alas kakimu,” jelas Genevieve.

Jika Kawan Puan tidak nyaman bila tidak mengenakan alas kaki di kamar, kamu bisa membeli sendal khusus kamar tidur yang biasa kita kenal dengan sebutan slippers.

Baca Juga: Mudahnya Menanam Cabai di Halaman Rumah, Hanya Butuh Modal Niat!

Kurangi Perangkat Elektronik di Kamar

Kawan Puan mungkin memiliki TV di kamar tidur pribadi, atau layar komputer besar yang disambungkan ke laptop.

Ada baiknya bila kamu mengurangi perangkat elektronik di kamar tidur.

"Cahaya biru, yang dipancarkan oleh beberapa perangkat elektronik favoritmu, menstimulasi otak dan menunda pelepasan melatonin, yang berarti bahwa tubuh kamu akan kesulitan untuk masuk ke dalam ritme sirkadian yang merupakan bagian penting dari faktor istirahat malam yang nyenyak," jelas Genevieve.

Kawan Puan bisa mempertimbangkan untuk meletakkan perangkat elektronik tersebut di ruangan lain di rumah seperti ruang kerja atau ruang keluarga.

Pelihara Tanaman di Dalam Ruangan

Selain mempercantik kamar, tanaman dalam ruangan juga dapat membersihkan udara di kamar juga menambah kadar oksigen.

"Tanaman diketahui dapat meningkatkan kualitas udara karena menghasilkan oksigen dan menyaring bahan kimia seperti benzen dan formaldehida," kata Genevieve.

Kawan Puan dapat mulai dengan memelihara tanaman gantung atau kaktus kecil yang dapat diletakkan di meja kerja atau samping tempat tidur.

Baca Juga: Ingin Panci Gosong Mengkilat Lagi? Tenang, Kamu Cuma Butuh 3 Bahan Ini

Gunakan Air Purifier

Kamar tidur harus memiliki udara yang bersih karena kita menghabiskan banyak waktu, termasuk waktu istirahat, di kamar tidur kita.

Polusi udara dalam ruangan juga sama bahayanya dengan polusi udara di luar ruangan.

Membakar lilin, menggunakan pembersih berbahan kimia, dan udara dari jendela yang terbuka dapat menyebabkan polusi udara masuk.

“Alat pembersih udara adalah salah satu cara untuk mengatasi hal ini dan membuat kamu bernapas dengan lebih mudah,” jelas Genevieve. 

Walaupun tidak murah, alat pembersih udara bisa kamu pertimbangkan demi kesehatan pernapasanmu di kamar tidur.

Kawan Puan bisa terapkan enam cara di atas agar kamar kamu menjadi ruang pribadi yang tenang, nyaman, dan bersih. (*)

Sumber: Elle.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat