Parapuan.co - Selama bulan Ramadan, umat Islam diajarkan untuk sabar dan saling berbuat baik.
Di era digital saat ini, menjaga sikap di dunia online menjadi sangat diperlukan, di mana kita perlu menjaga hati, baik untuk diri sendiri dan juga untuk sesama warga digital lainnya.
Baca Juga: Kisah Sukses 3 Wirausaha Perempuan Pasarkan Produknya di TikTok
TikTok sebagai platform inklusif bagi siapa pun untuk mengekspesikan kreativitasnya, membagikan sejumlah tips dalam memanfaatkan fitur-fitur keamanan yang ada di TikTok.
Dengan begitu, diharapkan dapat tercipta lingkungan internet yang aman dan nyaman bagi semua pengguna. Yuk, intip tipsnya!
1. Menikmati Pengalaman di Internet Secukupnya
Larangan mudik dan pembatasan kegiatan di berbagai tempat diperkirakan akan meningkatkan aktivitas di internet.
Namun, perlu diingat, terlalu lama berkutat di internet dapat berdampak buruk bagi kesehatan, misalnya mata kering, pusing, atau sakit pada pergelangan tangan.
Belum lagi jika secara mental, kita sudah terlalu sering membicarakan hal-hal yang terjadi di dunia maya.
Baca Juga: Kenapa Kita Menormalkan Konten TikTok Berisi Pelecehan Seksual? Ini Jawaban Komnas Perempuan
Di sini, TikTok menyarankan untuk menggunakan fitur Kesejahteraan Digital, di mana pengguna bisa membatasi waktunya di layar dengan mengatur durasi tertentu.
Jika waktunya sudah habis, secara otomatis aplikasi TikTok akan ter-logout dan memberikan semacam 'pengingat' kepada pengguna untuk berisitrahat.
2. Menjaga Hati Selama Beribadah
Selama bulan puasa, kesabaran adalah hal utama yang diuji. Bukan hanya kesabaran menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan amarah.
Terkadang, komentar atau konten di platform digital bisa mempengaruhi emosi.
Untuk membantu menumbuhkan rasa nyaman saat mengunggah dan menikmati konten di platform, pengguna TikTok dapat memanfaatkan fitur Saring Semua Komentar.
tikBaca Juga: TikTok Ungkapkan Tren Pengguna untuk Para Pelaku UMKM, Seperti Apa?
Dengan fitur ini, pengguna dapat menentukan komentar mana yang akan muncul di videonya.
Saat diaktifkan, komentar tersebut tidak akan muncul, kecuali diperbolehkan oleh penggunanya, menggunakan alat pengaturan komentar terbaru.
3. Berucap Baik Kepada Warga Digital
Di platform digital, di mana semuanya memiliki kesempatan untuk berekspresi, kadang kita akan menemukan konten yang tidak kita sukai atau tidak sependapat.
Namun, bukan berarti kita bisa memberikan komentar buruk yang bisa berdampak negatif kepada warga digital lainnya.
Terutama di bulan Ramadan yang menjadi saat tepat untuk menumbuhkan kebiasaan baik.
Untuk membantu mengingatkan pengguna sebelum mengunggah suatu komentar, TikTok menghadirkan fitur khusus yang akan memberikan pesan pop-up untuk mengajak pengguna berpikir sekali lagi sebelum benar-benar mengklik tombol komentar.
Baca Juga: 7 Kosmetik dan Skin Care Viral di TikTok yang Patut Kamu Coba!
4. Saring Sebelum Sharing
Kalimat ini sering diucapkan belakangan ini, di tengah banyaknya informasi di dunia maya yang tercampur antara berita yang akurat dengan fake news.
Bulan Ramadan dan hari Lebaran pun diperkirakan akan terjadi arus informasi yang luar biasa, seperti berita soal mudik dan kondisi di kampung halaman.
Di sini TikTok kembali mengingatkan penggunanya untuk memperhatikan sumber video dan memastikan keakuratan informasi sebelum membagikannya kepada orang lain ataupun me-repost.
Pengguna bisa mengakses akun-akun kantor berita yang ada di TikTok untuk mendapatkan informasi yang kredibel, ataupun mem-follow akun sejumlah kementerian yang ada di TikTok untuk memperoleh kabar resmi.
Baca Juga: Kenapa Kita Menormalkan Konten TikTok Berisi Pelecehan Seksual? Ini Jawaban Komnas Perempuan
"Di masa ini, teknologi menyatukan keluarga, kerabat, dan teman, serta memperkaya kehidupan kita dalam berbagai cara," kata Angga Anugrah Putra, Head of Operations - TikTok Indonesia.
"Sebagai bagian dari dunia yang terkoneksi, kami pun mendorong komunitas kami untuk bertanggungjawab dalam menggunakan internet secara aman, cerdas, dan baik," imbuhnya.
"Menyediakan lingkungan aplikasi yang aman dan nyaman, yang memungkinkan ekspresi kreatif, merupakan prioritas kami," terang Angga lagi lewat press rilis yang diterima Parapuan.
"TikTok pun akan terus memperkuat keamanan kami untuk para pengguna, membangun tools yang menyediakan kontrol kepada komunitas untuk membentuk pengalaman mereka, serta terus mendengarkan masukan dari komunitas dan para ahli," tutupnya.
Selama bulan Ramadan ini, TikTok mengajak pengguna untuk merayakan bulan suci dengan mengunjungi pasar rakyat virtual di program #SamaSamaBerbagi.
Baca Juga: Editor in Chief Parapuan Bagikan 4 Langkah Bercerita di Platform Digital
Program ini bertujuan menghadirkan pengalaman Ramadan yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan bagi komunitas TikTok dengan format video singkat.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 5 April hingga 16 Mei 2021 ini, TikTok melibatkan pengguna dari berbagai latar belakang untuk sama-sama berbagi.
Kami berbagai kegiatan menarik, seperti tantangan berhadiah jutaan rupiah, berbelanja di Ramadan Live Sessions, menikmati musik dan stiker khusus Ramadan, serta berbagai keseruan lainnya.
Informasi lebih lengkap mengenai program #SamaSamaBerbagi dapat dilihat di sini.(*)