Menurut perempuan kelahiran 1986 ini, tak jadi soal bidang apa yang sekiranya menjadi kekuatan seorang perempuan.
Baik itu di bidang politik seperti dirinya, seni, bisnis, atau apapun tak masalah, sebab yang terpenting hal itu menjadi kekuatan pada diri perempuan.
“Mau itu melukis, menulis buku, public speaking (bicara depan umum), atau menari. Apapun (kelebihan atau kekuatan diri) itu,” kata Saras.
Menurut dirinya, segala kekuatan tersebut dapat terus dikembangkan untuk mencapai impian hidup.
Jadi, jika Kawan Puan berbakat menari dan ingin menjadi penari profesional, maka bakat itu dapat terus diasah.
Seiring waktu, kemampuanmu akan terus meningkat sehingga suatu saat dirimu sukses menjadi penari profesional seperti yang telah diimpikan.
Kendati demikian, Saras tak menampik hidup tak selalu mulus dan mewujudkan impian bukanlah hal mudah.
Pasti Kawan Puan pernah mengalami kendala yang membuat diri sulit untuk terus bergerak maju demi mewujudkan impian.
Baca Juga: Sempat Ragu Jadi Dewas KPK, Ini Kisah Albertina Ho yang Pantang Mundur Melawan Korupsi
Tak jarang rasa putus asa menggelayut di pikiran, membuat kita ingin menyerah terhadap impian yang dikejar.
Jika menghadapi situasi seperti ini, Saras hanya menyarankan satu hal: berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
“Kita kembali ke iman kita. Di saat kita berlutut di hadapan Tuhan, saat itulah kita akan dimampukan,” pungkas Saras.
Jadi, apapun yang Kawan Puan impikan, tetap semangat dalam mengembangkan kekuatan diri dan jangan lupa berdoa, ya. Semoga sukses!
(*)