Parapuan.co - Rasa cemburu pasti dimiliki setiap orang. Tak hanya pada pasangan, ternyata cemburu juga dapat dirasakan pada lingkungan sosial.
Rasa cemburu akan diikuti oleh perasaan iri. Hal ini muncul karena kamu menginginkan hal yang dimiliki orang lain.
Namun, ternyata kamu bisa membuat rasa iri itu menjadi sesuatu yang positif, yakni kesempatan untuk memperbaiki diri.
Baca Juga: Saat Sedih Kita Cenderung Ingin Dengarkan Lagu yang Sedih juga, Mengapa?
Melansir dari Psychologytoday.com, sebenarnya rasa cemburu dan iri merupakan transformasi emosional dari perasaan malu.
Terkadang kamu mungkin membandingkan dirimu dengan orang lain. Akan tetapi, kamu hanya berfokus pada perbedaan berdasarkan perasaan negatif.
Kamu hanya memperhatikan hal-hal yang orang lain miliki seperti kekayaan, jabatan, dan kehidupan sosial lainnya.
Membandingkan diri dengan gambaran ideal tentang orang lain akan memperbesar rasa malu yang dapat mengancam stabilitas diri kamu lho.
Kamu bisa merasa tertekan jika terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain.
Tak hanya tertekan, kamu bisa merasa stres dan bahkan menjadi depresi.
Terlebih saat kamu gagal untuk mencapai suatu hal, rasa malu dan kecemburuan pada orang lain akan lebih meningkat.
Kamu sering mengidealkan orang lain saat merasa iri. Membayangkan jika mereka memiliki kualitas hidup yang lebih baik dari pada dirimu.
Baca Juga: Saat Sedih Kita Cenderung Ingin Dengarkan Lagu yang Sedih juga, Mengapa?
Namun, tidak semua yang kamu lihat adalah kebenaran. Terlebih saat kamu melihatnya melalui sosial media.
Sesuatu yang ditunjukan dalam sosial media bukan sepenuhnya kebenaran. Bisa saja mereka menunjukan sesuatu yang memang bukan miliknya.
Tak perlu merasa cemburu dan iri pada kehidupan orang lain untuk memperburuk dirimu.
Jadikanlah perasaan tersebut sebagai kesempatan untukmu memperbaiki diri.
Kamu dapat melakukannya dengan lebih menghargai dirimu sendiri.
Rasa cemburu dan iri juga merupakan bentuk jika kamu tidak menghargai dirimu sendiri.
Ingatlah, seseorang melalui proses yang berbeda-beda untuk meraih apa yang diinginkan.
Jadikanlah kesuksesan orang lain sebagai motivasi kamu untuk terus berusaha menjadi yang lebih baik. Pelajari kegagalan yang mereka lakukan sebagai pembelajaran untukmu.
Baca Juga: Sulit Berkonsentrasi, Kenali Penyebab Mengapa Kadar Dopamin Kamu Rendah!
Perasaan cemburu dan iri juga menimbulkan obsesi. Ini dapat membawa dampak buruk bagi dirimu karena kamu melakukannya atas dasar obsesi.
Jika terus kamu lakukan kamu mungkin akan meresa lelah dan kewalahan.
Lakukan hal-hal yang ingin kamu capai berdasarkan pada bakat dan potensi yang kamu miliki. Kembangkan bakat dan potensimu untuk meraih impian.
Lakukan dengan penuh usaha, jika kamu mengalami kegagalan bangkitlah untuk berusaha kembali.
Nah yang perlu diingat, tak perlu merasa iri dengan pencapaian orang lain, ya. (*)