Memahami Gig Economy, Konsep Kerja dari Rumah yang Menghasilkan Uang

Vregina Voneria Palis - Jumat, 30 April 2021
Illustrasi bekerja dari rumah
Illustrasi bekerja dari rumah Photo by Windows on Unsplash

Praktik gig economy ini membuat batas-batas dunia kerja menjadi jauh lebih fleksibel.

Melansir dari Kompaskonsep gig economy ini sendiri muncul dari kata gig yang kerap kali dipakai dalam industri hiburan dan kesenian.

Pada umumnya, kata ini mengacu pada sistem kerja para seniman yang dibayar berdasarkan jumlah pekerjaan yang diselesaikan.

Nah, dalam prinsip gig economy ini, seseorang dibayar berdasarkan pekerjaan yang mereka selesaikan.

Baca Juga: Jalani Work From Home? Ini Skill yang Kamu Butuhkan untuk Gaya Kerja Baru

Hal ini jauh berbeda dengan cara kerja generasi zaman dulu, yang mendapatkan gaji rutin bulanan dan besarannya tetap.

Adapun contoh berbagai profesi dalam gig economy ini adalah pekerja paruh waktu atau freelancer, pekerja berbasis proyek, kontraktor independen, dan lain sebagainya. 

Nah, kenapa gig economy ini mulai banyak diminati baik oleh perusahaan maupun pekerjanya?

Melansir dari Investopedia, berikut beberapa alasannya!

1. Bisa menjaring lebih banyak individu untuk dipekerjakan

Dari sudut pandang perusahaan, gig economy ini memungkinkan mereka memiliki lebih banyak pilihan individu untuk dipekerjakan, tanpa terbatas wilayah tempat tinggalnya.

Jadi, mungkin saja dengan konsep gig economy ini, kamu bekerja dengan perusahaan asal Amerika meski kamu berada di Indonesia.

Sumber: Kompas.com,investopedia.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru