Sedih, 8 Jenis Profesi Ini Nyaris Tak Mengenal Hari Libur

Arintha Widya - Sabtu, 1 Mei 2021
Ilustrasi pekerja pemalas yang tidak profesional
Ilustrasi pekerja pemalas yang tidak profesional Freepik.com

Parapuan.co - Bertepatan dengan libur Hari Buruh tanggal 1 Mei, sebagian besar pekerja akhirnya mendapat waktu istirahat selain di hari raya atau akhir pekan.

Meski begitu, Kawan Puan perlu tahu kalau tidak semua jenis profesi maupun para buruh menikmati kesempatan yang sama.

Beberapa pabrik bisa saja tidak meliburkan buruhnya di hari libur nasional 1 Mei, terlebih untuk perusahaan yang bergerak sebagai penyedia bahan pangan atau pakaian.

Baca Juga: Seperti Apa Budaya Kerja Pasca Pandemi Covid-19? Ini Prediksinya

Sebagaimana pedagang di pasar atau pebisnis kuliner, terkadang mereka hampir tidak punya waktu libur, bahkan di hari raya sekalipun.

Waktu liburnya barangkali diganti di hari lain, tetapi tidak bersamaan dengan hari libur nasional atau akhir pekan.

Nah, beberapa jenis profesi di bawah ini juga demikian, lho, Kawan Puan.

Melansir The Clever, berikut jenis bidang pekerjaan yang bisa dibilang tak mengenal hari libur!

Baca Juga: 7 Profesi Bergaji Tinggi Bagi Perempuan Tanpa Perlu Ijazah Sarjana

1. Paramedis

Profesi pertama adalah paramedis. Ya, menjadi tenaga kesehatan memang dapat dikatakan minim waktu libur.

Pasalnya, petugas medis seperti dokter, perawat, dan bidan merupakan orang-orang yang perlu selalu siap sedia kapan pun dibutuhkan.

2. Petugas keamanan

Berikutnya ialah menjadi petugas keamanan, semisal polisi atau satpam yang jam kerjanya bisa 24 jam.

Petugas keamanan dituntut untuk selalu waspada dan memberikan pelayanan pengawasan kepada masyarakat.

Bahkan di hari raya, polisi masih bertugas mengamankan arus lalu lintas yang kalau bukan karena pandemi sudah dipadati warga yang mudik.

Baca Juga: Melakukan Kesalahan di Tempat Kerja? Ini yang Perlu Kamu Lakukan

3. Jurnalis

Ketiga, profesi sebagai jurnalis juga jarang bisa menikmati hari libur nasional seperti pekerja-pekerja lain.

Seringkali, jurnalis tetap bertugas saat tanggal merah dan cuti bersama mengingat mereka memiliki tugas penting.

Yaitu, senantiasa memberikan update informasi tentang situasi terkini di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Sosok Bintarti, Perempuan Berkarier Sukses di Pekerjaan yang Didominasi Oleh Laki-Laki

4. Sales ritel

Sales bisa dibilang merupakan orang yang berperan penting dalam memasarkan dan menjual suatu produk ke konsumen.

Seorang sales terkadang tetap melakukan pekerjaannya di hari libur demi mengejar setoran.

Sebagian bisa saja libur di tanggal merah atau Hari Buruh, tetapi sebagian lainnya tetap bekerja untuk memenuhi target penjualan.

5. Pelayan/pramusaji

Di hari libur, biasanya restoran atau tempat hiburan justru buka dan ramai pengunjung.

Oleh karenanya bekerja sebagai pelayan atau pramusaji di sana membuat seseorang kehilangan waktu liburnya di tanggal yang seharusnya libur.

Baca Juga: Mendambakan Kerja di Negara Lain atau Luar Kota? Yuk Simak Tipnya!

6. Pekerja di transportasi umum

Profesi tak kenal hari libur selanjutnya adalah mereka yang bekerja di transportasi umum.

Sopir, masinis, pilot, hingga nakhoda tentulah jarang bisa santai di hari libur karena penumpang justru akan meningkat waktu itu.

7. Pemadam kebakaran

Pemadam kebakaran juga jadi salah satu jenis profesi yang mengharuskan anggotanya siap sedia setiap saat.

Di hari libur pun, sebagian dari mereka tetap piket untuk mengantisipasi kalau-kalau ada kebakaran atau semacamnya.

Baca Juga: Tips Dapatkan Pekerjaan Impian Meski Punya Kualifikasi Terlalu Tinggi

8. Anggota militer

Bekerja di militer juga membuat seseorang cuma punya sedikit waktu untuk menikmati liburan.

Bukan hanya karena tugasnya, tetapi untuk mendapatkan libur, seorang tentara perlu mendapat persetujuan dari atasan.

Konon, mendapatkan izin cuti di dunia militer sangat sulit, lho, Kawan Puan. (*)

 

Sumber: The Clever
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati